Tim Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing kecewa pada Menteri Dalam Negeri Gawaman Fauzi. Mereka menagih janji Gamawan membekukan Greenpeace dan LSM asing lain yang mengganggu dan menjelek-jelekkan Indonesia di mata dunia internasional. Tim yang dipimpin Rudy Gani itu mendatangki Kemendagri Senin siang tadi (27/2).
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Dirjen Kesbangpol A Rahman dan salah seorang Staf Ahli Kemendagri Umar Syadat itu Rudy Gani mengatakan, di mata mereka baik Kemendagri maupun Kementerian Hukum dan HAM tidak mampu menerjemahkan peringatan keras Presiden SBY mengenai aksi pihak asing yang menyerang Indonesia.
“Kami sangat menyayangkan kenapa jajaran pemerintah tidak segera menindak tegas LSM asing. Padahal berkali-kali Presiden menegur LSM asing di Indonesia agar tidak mencampuri urusan sebuah negara berdaulat. Kami yakin yang dimaksud SBY itu Greenpeace. Sebab Greenpeace paling sering berkoar-koar menjelek-jelekkan lingkungan Indonesia di dunia internasional. Ini yang kami pertanyakan,†ujar Rudy Gani.
Menurut dia, alasan untuk membekukan Greenpeace sudah cukup kuat. Selain karena menjelek-jelekkan Indonesia di luar negeri, Greenpeace terbukti menerima dana dari asing dan judi lotere tanpa sepengetahuan pemerintah. Pembekuan itu mengacu pada UU 8/1985 Bab VII Pasal 13 yang mengatur pembekuan LSM jika terbukti menerima dana asing.
“Soal dana dari asing ini mereka umumkan sendiri di situs Greenpeace. Kepala Juru Kampanye Kehutanan Greenpeace, Bustar juga mengaku menerima uang lotere di Majalah Tempo,†ujar Ketua Badko HMI Jabotabeka-Banten itu.
Di sisi lain, dalam pertemuan itu, Sekretaris Dirjen Kesbangpol A Rahman juga mengatakan bahwa dari sepak terjangnya dapat dilihat betapa Greenpeace memiliki hubungan dengan pihak-pihak asing yang ingin menjatuhkan Indonesia. Dia mengatakan, Kemendagri sependapat dengan usul untuk mengevaluasi LSM asing Greenpeace.
“Jika memang dirasa sudah mengganggu, Greenpeace dapat dibubarkan,†tegas Rahman.
Adapun Staf Ahli Kemendagri, Umar Syadat, menyampaikan pendapat senada. Menurutnya, Greenpeace terlalu mendikte. Dia juga sependapat dengan Ketua DPR Marzuki Alie dan politisi Senayan lainnya yang ingin agar LSM asing dievaluasi.
“Menteri Gamawan pun tidak setuju dengan sumbangan dana asing kepada LSM,†tambah Umar Syadat. [dem]