Berita

Jusuf Kalla/ist

Ketua Golkar: JK Dirindukan Saat SBY Dianggap Lamban dan Peragu

JUMAT, 24 FEBRUARI 2012 | 10:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Popularitas dan elektabilitas Jusuf Kalla belum redup meski sudah tidak menjabat di pemerintahan dan partai politik.

Berdasarkan temuan Lembaga Survei Indonesia, mantan wakil presiden yang juga mantan Ketua Partai Golkar itu menempati urutan ketiga capres yang dipilih masyarakat bila saat ini digelar Pemilu.

JK di bawah Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tapi di atas Aburizal Bakrie, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Hajrianto Y Thohari tidak kaget dengan masih melambungnya elektabiltas JK.

"Saya rasa itu hanya faktor kebetulan sejarah. Karena bagaimana pun  juga Pak JK kan pernah menjabat wakil presiden selama satu periode," katanya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Dia mengungkapkan, pada saat menjabat wakil presiden periode 2004-2009, JK juga merangkap Ketua Umum Partai Golkar, partai pemenang Pemilu 2004. Dengan kondisi itu, JK saat itu menjadi wapres yang sangat power full.

"Dan kita tahu sebagai partai pemenang pemilu waktu itu, Ketua DPR juga dari Partai Golkar (Agung Laksono), yang merupakan bawahan Pak JK. Waktu itu Agung Laksono Wakil Ketua Umum Golkar," jelasnya.

Meski Partai Golkar bukan partai pemenang mutlak, tapi parlemen bisa dikontrol dengan baik oleh JK. Sehingga berbagai program dan kebijakan pemerintah, untuk sebagian besar mendapat dukungan karena jasa politik dan langkah cerdik JK.

"Sehingga praktis popularitasnya sangat tingggi. Bahkan Buya Syafii (mantan Ketum PP Muhammadiyah) menyebutnya sebagai 'The Real Presiden'. Itu sesuatu yang tidak  berlebihan," ungkapnya.

Lima tahun menjabat wakil presiden dan Ketua Umum Partai Golkar menjadi investasi politik yang sangat besar bagi JK. Sehingga saat ini popularitasnya tetap tinggi. Karena itu, tak bisa dimungkiri JK masih sangat dikenal bahkan ada kerinduan terjhadap sosok JK. Apalagi saat Presiden SBY pada periode kedua diniai lamban dan ragu oleh rakyat.

"Sehingga sadar atau tidak orang merindukan sosok Pak JK," sambung Wakil Ketua MPR ini.

Apalagi, tambahnya, sesudah tidak menjabat di pemerintahan dan partai, JK tetap tampil di publik tapi sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Organisasi sosial-kemanusiaan itu di bawah kepemimpinan JK berkembang pesat.

"Ini menambah lagi bobot investasi politik Pak JK. Dia dianggap sebagai orang yang ikhlas, tulus, dan mau bekerja keras meski cuma di PMI," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya