Berita

marzuki alie/ist

Marzuki Alie Sorot Korupsi PT Petral

SENIN, 20 FEBRUARI 2012 | 18:46 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta dan mendukung penuh upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar dugaan korupsi PT Petral. PT Petral diduga telah merugikan negara dengan membeli minyak tanpa tender dari Pertamina sebanyak 800 ribu perbarel setiap hari dan total minyak yang dibeli Petral senilai USD 18 bilion per tahun.

Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah mengevaluasi PT Petral. Jika terbukti maka PT Petral harus menerima sanksi hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di tanah air.

"Saya kira perlu dievaluasi, perlu dibongkar itu. Tentunya jika terbukti ada terjadi praktik-praktik korupsi di dalamnya harus diberikan sanksi hukum yang tegas, bahkan kalau perlu dibubarkan saja karena merugikan keuangan negara," kata Marzuki beberapa waktu lalu.


Selain itu, Marzuki juga mempertanyakan PT Petral yang mengatas namakan Singapura. Menurut Marzuki, praktik-praktik yang dilakukan oleh PT Petral terkait ekspor-impor minyak mentah dari kerjasama dengan PT Pertamina itu melanggar ketentuan hukum soal pengadaan tender proyek.

"Yang jadi pertanyaan, kenapa tender proyek PT Petral dengan PT Pertamina dilakukan di Singapura, bukan di Indonesia. Itu kan seperti ada negara dalam negara," ujarnya.

Lebih jauh ia menyatakan bahwa indikasi dugaan korupsi itu didasarkan pada tindakan praktik-praktik yang tidak sehat dan mencurigakan, serta tidak adanya laporan transparansi transaksi keuangan dari PT Pertamina terkait usaha yang dilakukan PT Petral tersebut.

"Saya memang belum pernah menyidik Terkait usaha PT Petral tersebut. Namun, dari yang saya dengar dari orang-orang Pertamina itu, ada indikasi praktik mencurigakan yang tidak sehat, makanya itu perlu ditelaah dan diaudit transaksi keuangannya," pintanya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya