presiden sby/ist
presiden sby/ist
RMOL. Rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kian ketakutan menghadapi gerakan mahasiswa dan rakyat yang menginginkan perubahan sekarang juga. Penyerbuan dan pendudukan kampus-kampus sebelum aksi dimulai oleh tentara dan polisi menunjukkan SBY telah menempuh cara-cara fasis dan otoriter untuk menumpas aksi demonstran.
"SBY makin ketakutan dan kalap. Dia memerintahkan aparat keamanan untuk menumpas demonstran sebelum aksi dimulai. Padahal biasanya, aparat keamanan hanya mengamankan lokasi aksi. Ini jelas cara-cara fasis dan otoriter," ujar Indro Tjahjono, Tim Pengarah Gerakan Rakyat untuk Duduki Cikeas (Geruduc) kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 16/2).
Kemarin (Rabu, 15/2), massa aksi Geruduc bermaksud menyampaikan aspirasi di depan kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor. Massa demonstran terdiri atas tiga kelompok akan mendatangi Cikeas dari tiga arah. Kelompok pertama dari Tugu Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat akan melintasi Jalan Tol Jagorawi. Kelompok kedua berangkat dari Unisma Bekasi dan akan melintasi Jalan Narogong menuju Cikeas. Sedangkan Kelompok ketiga berangkat dari Universitas Pakuan, Bogor, dan akan melintasi Jalan Gunung Putri-Cileungsi.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20