Berita

ilustrasi/ist

Timsel KPU dan Bawaslu Wajib Perhatikan Integritas Calon

RABU, 15 FEBRUARI 2012 | 23:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Sebanyak 30 calon anggota KPU dan 18 anggota Bawaslu yang dinyatakan lulus seleksi tahap kedua akan mengikuti proses tes wawancara bersama tim seleksi yang berlangsung dari 13 -18 Februari 2012. Berbagai pihak berharap timsel akan mampu memilih orang-orang yang berkualitas untuk menduduki kursi KPU dan Bawaslu, sehingga penyelenggaraan pemilu mendatang tidak melahirkan banyak masalah seperti pemilu sebelumnya.

Menurut Anggota Komisi II DPR RI Yan Herizal, penyelenggara pemilu akan menjadi faktor penting sukses dan gagalnya pesta demokrasi pada pemilu 2014 mendatang. Untuk itulah ia berharap dalam proses wawancara ini timsel mampu mengorek secara mendalam setiap calon, sehingga akan terpilih orang-orang yang memiliki integritas yang baik, kepribadian yang kuat, jujur, dan sekaligus memiliki pengetahuan yang luas terkait dengan penyelenggaraan pemilu.

Yan Herizal yang juga merupakan politisi PKS ini, beranggapan bahwa kejujuran dan integritas para calon anggota merupakan faktor yang sangat urgen diperhatikan dalam memilih para calon.


"Bagaimanapun juga, pemilu merupakan proses yang sarat dengan konflik kepentingan dari para peserta pemilu, sehingga kita membutuhkan para anggota KPU dan Bawaslu yang mampu bertahan dari gempuran konflik kepentingan. Jangan sampai mereka yang bertindak sebagai penyelenggara malah ikut dalam pusaran kepentingan salah satu pihak. Baik ketika berlangsungnya proses pemilu maupun setelahnya," katanya di Gedung DPR (Rabu, 15/2).

Dalam proses tes wawancara ini, timsel akan akan menjaring para calon anggota KPU menjadi 14 nama yang akan diajukan kepada Presiden. Kemudian Presiden akan memilih tujuh nama untuk disetujui DPR. Sementara untuk anggota Bawaslu, timsel akan menyaring menjadi 10 calon yang kemudian akan dipilih presiden menjadi lima nama untuk disetujui DPR bersamaan dengan calon anggota KPU.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya