Berita

Donna-Jenny-Cut mini-Fifie-Ayu

Blitz

Artis Rawan Mati Mendadak

MINGGU, 05 FEBRUARI 2012 | 08:42 WIB

RMOL.Komedian tambun Ade Namnung meninggal dadakan karena serangan jantung. Kabar duka ini mengejutkan dunia hiburan tanah air. Kaum seleb yang punya seabreg kegiatan dan pola hidup kurang sehat jadi lebih mawas diri. Beberapa di antaranya curhat kepada Rakyat Merdeka.  

Donna Agnesia, Nggak Perlu Kerja Over Kejar Target

Menjaga kesehatan itu tugas semua orang. Tak terkecuali untuk kalangan artis yang kerja nonstop. Apalagi bila si artis sudah berumah tangga seperti yang dialami Donna Agnesia.

 â€Aku sudah beranak tiga lho. Tapi lumayan sanggup jaga performance. Menjaga kesehatan sih simple, sama kayak yang lain. Makan dijaga, istirahat cukup, dan hidup jangan diforsir,” katanya panjang lebar.

Presenter olah raga ini yakin segala sesuatu ada sebab-akibatnya. Misalnya kasus Ade Namnung, harus jadi pelajaran semua orang untuk mengimbangi kesibukan dengan hal positif yang menyehatkan.

”Apa yang menimpa beliau (Ade) itu karena tuntutan kesibukan. Akhirnya kerjanya over, mungkin kejar target atau apa. Intinya dia korbankan tubuhnya buat bertahan hidup,” ujar Donna.

”Aku berusaha jalani semuanya santai. Badan kita punya sign. Kalau mulai nggak enak, jangan dipaksain akhirnya capek sendiri,” imbuhnya.

Tak lupa, istri Darius Sinathrya ini mengingatkan kalau rezeki itu nggak kemana. Apapun pekerjaannya, orang harus sadar diri punya keterbatasan.

 â€Buat apa kerja sampai capek, sampai akhirnya masuk rumah sakit, keluarin biaya besar. Namanya hidup, maut, takdir, kita nggak bisa nentuin. Itu sudah ketentuanNya. Kita tinggal jalani dan mawas diri,” tuturnya.

Donna menyadari jam kerja artis memang nggak jelas. Kapan dia kerja, kapan juga istirahatnya.

“Kalau syuting bisa dari pagi sampai besok pagi. Bikin videoklip juga begitu, seharian penuh, belum promonya. Itu bikin badan kita kelelahan, klimaksnya ya meninggal,” terang Dona.

Karena itu, Donna kasi tips untuk rekan artis.  “Usahakan tidur sebelum syuting. Ya bisa di mobil, atau tempat lain. Yang penting kualitas tidur terjaga,” sarannya.

Jenny Cortez, Alkohol Oke Drugs No

Artis seksi ini kerap menghabiskan waktu di night club. Apalagi sejak dirinya nyambi jadi DJ (Disc Jockey). Kini ia harus berakrab ria dengan party dan minuman beralkohol.

“Baru beberapa bulan nge-DJ. Tapi kayak terpaksa harus bergaul dengan hal-hal seperti itu,” kata Jenny.

Diakuinya, gaya hidup malam memang rawan menggerogoti badan. Untuk mengurangi dampak buruk, Jenny berusaha jaga pola makan dan teratur olah raga.

“Pilih pola hidup sehat. Apalagi aku nge-DJ. Jadi aku usahain pagi makan roti susu. Siang, nasi merah. Jangan lupa susu tiap hari. Kadang ditambah vitamin,” kata Jenny berbagi tips.

“Olah raga nge-gym atau boxing. Jangan sampai seminggu itu kosong nggak olah raga,” imbuh bintang film Air Terjun Pengantin ini.

Namun Jenny tak setuju anggapan artis paling rawan terkena penyakit jantung atau stroke. “Orang kantoran juga lebih banyak. Cuma karena disorot aja jadi artis kelihatan lebih rentan,” katanya.

Kalaupun terkena stroke, itu lebih karena artis banyak konsumsi makanan dan minuman yang tak higienis. “Makan sembarangan, jarang olah raga. Udah pasti lah mudah terserang,” ucapnya.

Jenny mengaku mengkonsumsi minuman beralkohol, tapi masih dalam batas kewajaran. Itu diklaim tak terlalu berpengaruh pada kesehatannya. Yang penting, kata dia, jangan sekali-kali mencoba narkoba.

“Minuman wajar-wajar aja. Kalau di club, buat ngangetin badan. Tapi kalau narkoba itu aku nggak deh. Kalau narkoba pilihannya cuma dua, mati atau polisi,” tandasnya.

Cut Mini, Kuncinya Jangan Stres

Sesama presenter, Cut Mini kaget dan sedih tahu Ade Nam­nung meninggal di usia yang relatif muda. Apalagi karier Ade lagi hot-hotnya.

“Aku sedih banget, Ade su­dah kayak adik sendiri. Apa­lagi aku sering ketemuan dan pernah MC bareng dia. Aku selalu ikuti berita pas dia lagi sakit, maupun saat kehilangan. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu senimannya,” ucap­nya berbelasungkawa.

Tahu Ade wafat karena pe­nya­kit jantung dan stroke, Cut Mini minta rekan artis untuk pintar menghargai hidup.

“Apalagi Ade kayaknya stres sama hidupnya, jadi ku­rang terjaga. Makanya seka­rang jaga pola hidup, makanan, dan tidak boleh kecapekan,” imbau artis asal Aceh ini.

Sejauh ini, Cut Mini tak tak punya pantangan makanan. Dari situ, ibu dua anak ini tak setuju kalau makanan disebut salah satu sumber penyakit datang.

“Penyakit itu lebih rentan datang jika kita terlalu banyak pikiran. Apalagi profesi artis, selain full mikir, pasti full activity juga.”

”Hidup itu harus dijalani, hadapi dan jangan dihindari. Ya pokoknya kunci hidup adalah jauhkan semua stres. Jadi nggak perlu buat diri buat pantangan tertentu,” terangnya lagi.

Pesinetron Catatan Si Boy pun berprinsip penyakit cepat atau lambat akan datang. Tapi jangan jadikan beban melain­kan berkah dari Tuhan.

“Tuhan itu ciptakan kita, nah penyakit itu kita yang bikin. Jadi buat apa menghindar. Anggap penyakit bukan mu­suh, tapi teman. Berteman selalu ada baik senang-susah. Harus tetap diterapi, meski sejalan sama mereka. Kalau Dia berkehen­dak pasti menetra­lisir sendiri­nya,” paparnya.

Lebih klinis, istri Muhamad Safril Sarwono ini menilai jenis penyakit manusia bisa dili­hat dari karakteristik gender.

“Cewek tuh lebih banyak pakai perasaan dan tajam ingatan menyikapi masalah. Nah, kalau cowok dominan gunakan emosi dan tenaga buat atasi peristiwa tak menye­nang­kan. Dari situ imbas jeleknya datang penyakit yang berbe­da,” ulasnya.

Fifie Buntaran, Karier Menanjak Kesehatan Menurun

Fifie melihat ada korelasi antara kesuksesan dan keseha­tan. Katanya, orang yang kariernya tengah menanjak jadi rentan terhadap penyakit. Orang yang sudah bernafsu ke­jar karier jadi lupa diri.

“Penyakit itu jadi langganan orang yang lagi dan sedang suk­ses. Makan berantakan, olah raga lupa. Jadi lepas kon­trol,” kata Fifie.  

Menyadari dirinya juga tengah meniti karier di dunia hiburan, pemain film Rumah Bekas Kuburan ini punya kiat khu­sus menjaga kesehatan. Sa­lah satunya menghindari stres.

“Mungkin artis itu yang banyak stres. Tiap hari stres digoyang gosip miring. Maka­nya kita-kita ini perlu latihan kontrol emosi,” cetusnya.  

Seperti apa sih latihan me­ngontrol emosi itu?

“Misalnya kalau lagi stres, manjain diri ke salon. Kalau benar-benar lagi stuck baru berlibur ke Bali. Biasanya pas berlibur malah dapat ide,” seloroh sosialita kelahiran Pontianak ini.

Cara lain untuk tetap bugar, lanjutnya, adalah menjaga pola makan sesuai dengan golongan darah. Cara itu bisa menghin­dari obesitas meski banyak makan.

“Golongan darah A berarti makannya lebih banyak sayur, buah-buahan, ubi. Makan daging putih seperti ikan dan daging ayam. Jadi kalau pun makan banyak, badan melar,” katanya.  

Fifie jadi lebih hati-hati berhati-hati sejak Ade Nam­nung meninggal. Bukan hanya soal jaga kesehatan tapi juga persiapan mental karena umur manusia tidak ada yang tahu.

“Sedih banget dengar Ade meninggal. Kebetulan Fifie pernah maen bareng dengan Ade Namnung di Tawa Sutra. Pada saat bareng syuting dulu Ade tidak segemuk sekarang ini,” kenangnya.

Ayu Dewi, Mati Urusan Tuhan Hidup Urusan Manusia

Masalah kematian itu uru­san Tuhan. Tapi manusia tidak boleh cuma pasrah. Menja­ga tubuh itu kewajiban manusia.

“Dari dia (Ade) aku belajar jaga diri. Aku ngerti setiap orang pasti sibuk tapi usahakan ja­ga kesehatan. Mumpung ma­sih diberi umur, yuk jaga ama­nah Tuhan itu,” kata Ayu Dewi.

Presenter kocak ini jadi menyesal karena kurang per­hatian selama Ade menjalani perawatan. Apalagi waktu itu, dia masih sempat berkomu­nikasi lewat telepon, sms dan BBM (BlackBerry Messenger).

“Mungkin ini perlu dilaku­kan orang sehat, kunjungi orang sakit yang kita kenal. Sebelum berpulang. Pernah, waktu pertama kali dia  sakit, aku sempat BBM, tapi kayak-nya belum dibaca. Itu sih yang paling nyesel. Insya Allah dia berpulangnya dengan kondisi lebih baik,” jelas Ayu.

Pemain film Tiran: Mati di Ranjang ini pun sadar kematian mendadak artis karena sera­ngan jantung bukan hal yang baru. Ia ingat siapa saja artis ta­nah air yang nyawanya tereng­gut penyakit jantung dan stroke.

 â€Nggak hanya almarhum Ade kali ya. Dulu ada almar­hum Big Dicky, almarhum Basuki, sampai babe Benya­min. Mereka meninggalnya ham­pir sama. Ya karena kesi­bukan ngartis, mereka mening­galkan dunia,” aku mantan tunangan Zumi Zola ini. 

Karena itu, Ayu menya­rankan artis untuk  sering check up ke dokter.

“Jadi khawatir banyak artis mati mendadak. Mungkin karena kelelahan. Makanya aku sering kontrol kesehatan. Mumpung ada waktu lengang dan masih sehat,” ucapnya.

“Kalau lagi kosong, aku sering ajak manajer atau keluarga ke klinik yang ada program medical check up. Enak lagi, undang dokter ke rumah, kapan tuh dokter bisa dekat sama artis cantik kayak aku, hehe..” lanjutnya sambil guyon.

 Kini Ayu pun mulai selektif pilih makanan. Banyak baca informasi jenis makanan yang berbahaya bagi tubuh. Ini baginya penting karena dia belum menikah dan punya anak. 

“Kesehatan itu berharga banget, apalagi aku mau nikah. Aku kan pengen punya anak banyak dan rumah tangga yang sehat, jadi aku mesti jaga kesehatan dari sekarang,” tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya