noer fadjriansyah/ist
noer fadjriansyah/ist
Fadjri menilai, fitnah terhadap dirinya berangkat dari dinamika yang terjadi pada saat pelaksanaan sidang Pleno II PB HMI di Kepulauan Seribu 23 Januari lalu. PB HMI saat itu merumuskan sikap gerakan politik eksternal, internal dan pengkaderan HMI.
Selan itu juga, semua kinerja pengurus dievaluasi.
"Disitulah mulai ada konflik organisasi. Saya tidak bisa memaparkan konflik organisasi di luar. Akhirnya itu jadi fitnah. Itu tidak betul," tegasnya kepada Rakyat Merdeka Online siang ini.
Menurutnya, isu dan fitnah ini menjadi besar karena dimanfaatkan menjadi komoditas politik.
"Jadi saya anggap ini komoditas politik oleh pihak-pihak tertentu yang memang tidak punya kinerja di PB HMI atau tidak bisa mempertanggungjawabkan jabatan mereka, sehigga berbuatlah hal-hal, yang menurut saya, itu masalah internal dibawa ke eksternal," ungkapnya.[zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54