Gede Pasek suardika
Gede Pasek suardika
Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika tidak mau menjawab secara pasti apakah Adjeng adalah orang yang ia maksud sebagai rayap dan parasit di tubuh Partai Demokrat yang tidak menginginkan partai menjadi besar. Dia menganggap wajar pernyataan anggota DPR tersebut.
"Artinya kalau berbeda pendapat itu biasa dalam politik. Karena Partai Demokrat itu bukan militer, atas bawah harus sama semua. Sepanjang itu ide dan gagasan, itu hal yang wajar. Tetapi kalau sudah ingin mendongkel kekuasaan, itu sudah di luar kewajaran," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 1/2).
Kalau begitu, apakah pernyataan Adjeng itu masih wajar?
"Beliau itu kan menyampaikan fakta, ada rapat. Tapi (orang) yang rapat saja beda pendapat. Selesaikan dulu disana lah, yang mana yang benar," jawabnya.
Untuk memastikan mana yang benar, apakah rapat Dewan Pembina membahas nama pengganti Anas atau tidak, ungkap Gede, pihaknya tidak perlu meminta penjelasan secara resmi kepada Dewan Pembina.
"Kan sudah jelas kewenangan masing-masing badan, lembaga departemen, divisi sudah diatur dalam AD/ART tugasnya-tugasnya. (Pernyataan membahas nama pengganti Anas) itu belum clear. Suruh rapat ulang lagi, yang benar yang mana," tandasnya. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54