Berita

ilustrasi/ist

PPP: Tragedi Tugu Tani Maut Perkuat Bukti Bahaya Miras

SELASA, 24 JANUARI 2012 | 21:48 WIB | LAPORAN:

RMOL. Afriyani Susanti, pengemudi mobil Xenia yang menabrak hingga menewaskan sembilan orang di Halte Tugu Tani, Jakarta Pusat, terbukti mengkonsumi obat terlarang. Karena itu, kasus ini harus menjadi catatan pemerintah untuk mengkaji ulang usulan Menteri Dalam Negeri Gamawan yang akan mencabut Perda Miras.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfidz di gedung DPR Jakarta (Selasan 24/1).

Selain mengucapkan belasungkawa terhadap kelurga korban tewas, Irgan juga menegaskan bahwa pemerintah harus menolak usulan Gamawan yang salah kaprah dan tidak logis. Kasus Xenia maut ini memperkuat bukti bahwa Miras sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat dan larangan Miras harus diperkuat, bukan malah dicabut.


"Kepada pengemudi yang mengkonsumsi alkohol ini segera dihukum berat agar memberikan efek jera. Jelas bahwa keterpengaruhan alkohol, sabu, ini memberikan efek luar biasa," tegas Irgan.

Irgan menambahkan bahwa pemerintah, baik pusat maupun pemerintah provinsi DKI Jakarta, harus menanggung semua biaya korban. Sedangkan sembilan korban tewas juga harus segera diselesaikan asuransi kecelakaannya, karena ini termasuk kecelakaan di jalan raya.

"Jangan ada biaya macam-macam untuk para korban itu dan Komisi IX DPR akan memanggil pihak terkait dalam hal ini Kemenkes dan BNN untuk menanyakan kinerja mereka terhadap peristiwa tragis yang terjadi," demikian Irgan. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya