Berita

wisma atlet/ist

Erman Umar: Harus Dibuktikan Apakah PT DGI Melakukan Kejahatan Korporasi atau Tidak

SABTU, 21 JANUARI 2012 | 20:38 WIB | LAPORAN:

RMOL. Perlu pendalaman kasus untuk menentukan apakah pemberian suap yang dilakukan oleh PT Duta Graha Indah terhadap beberapa orang terkait pembangunan Wisma Atlet adalah kejahatan korporasi atau bukan.

Demikian disampaikan advokat Erman Umar saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu silam.

"Perlu juga dikaji," tegas Erman.


KPK dan Pengadilan Tipikor harus membongkar dugaan PT DGI melakukan kejahatan korporasi.

Pengacara Nazaruddin, Rufinus Hutauruk, sebelumnya mencium dugaan kejahatan korporasi yang dilakukan PT DGI ketika melakukan suap kepada beberapa pihak. Suap atau komitmen fee ini dilakukan sebagai ucapan terimakasih karena PT DGI mendapatkan proyek pembangunan Wisma Atlit, Jakabaring, Palembang.

Kembali ke Erman, sekalipun PT DGI atau pihak swasta lainnya akhirnya divonis melakukan pelanggaran korporasi, itu tak lebih dari tuntutan pekerjaan.

"Pihak swasta terpaksa memberi (suap), kalau tidak, jangan harap dapat proyek," sambungnya.

Jadi, sambung Erman, kuncinya adalah penguatan sistem pengawasan yang intensif kepada pejabat negara, entah pengawasan internal, eksternal maupun kontrol sosial.

"Saya kira, swasta akan bisa mengikuti kalau pejabatnya bertindak obyektif dan bersih dari permintaan suap," demikian Erman.[arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya