RMOL. Pemberitaan media massa yang masif tentang Walikota Joko Widodo menggunakan mobil Kiat Esemka hasil karya SMK Solo sebagai mobil dinas membuat walikota yang akrab disapa Jokowi itu semakin populer.
Elektabilitas Jokowi melejit dari posisi empat dengan elektabilitas 6,0 persen pada dua pekan lalu saat ini nangkreng di posisi dua dengan angka 17,3 persen, berdasarkan hasil tracking survei yang digelar Cyrus Network.
"Ini memang terkait badai pemberitaan mobil Esemka," ungkap Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Bagi warga Jakarta, pemberitaan tentang mobil Kiat Esemka ini tampaknya cukup masif. Berdasarkan, hasil tracking survei yang digelar Cyrus Network pada 9-13 Januari dan dipublikasi kemarin, 80,8 persen masyarakat Jakarta menjawab pernah mendengar Jokowi menggunakan Mobil Esemka sebagai kendaraan dinas. Sementara hanya 19,2 persen yang mengaku belum pernah mendengar.
Penilaian masyarakat atas keputusan Jokowi menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas juga dipandang positif. Sebanyak 90,5 persen warga Jakarta memandangnya positif. Sedangkan 2,0 persen dan 7,5 persen menjawab masing-masing negatif dan tidak tahu. Survei Cyrus Network ini melibatkan 500 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/-4,38 persen.
Menurut Hasan Nasbi, elektabilitas Jokowi akan terus bergerak naik.
"Angka ini masih bisa bergerak terus. Karena sampai pekan ini kan belum berhenti (pemberitaan tentang mobil Kiat Esemka). Jokowi kan belum berhenti mengisi acara-acara di TV. Berbagai argumentasi kontra yang sinis justru melambungkan posisi Jokowi," tandasnya.
[zul]