Berita

elza syarief/ist

Elza Syarief: Rosa Gampang Dibeli, Iskandar Titipan "Ketua Besar"

MINGGU, 15 JANUARI 2012 | 22:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pengacara Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, aneh betul dengan perubahan yang terjadi pada Mindo Rosalina Manulang. Setelah didampingi pengacara Iskandar Muhammad, segala urusan jadi dilebay-lebaykan. Salah satunya harus bersaksi melalui teleconference.

"Kenapa sih setelah ada Iskandar jadi dilebaykan semua," urai dia tidak puas kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 15/1).

Rosa sendiri, kata Elza, mengaku terakhir kali diancam akan dibunuh pada 3 Januari. Tapi baru mengungkapkan ketakutannya beberapa hari kemarin, dan sampai-sampai besok harus bersaksi dengan teleconference. Aneh betul apalagi tanggal 11 kemarin Rosa hadir tenang-tenang saja.


"Ini sangat lucu, kenapa ketakutannya baru muncul setelah Rosa didatangi Iskandar," ucapnya.

Elza menduga Iskandar sengaja dikirim oleh pihak-pihak yang tidak mau namanya terseret dalam kasus wisma atlet. Iskandar menemui Rosa di Rutan Pondok Bambu agar bisa menunjukknya sebagai pengacara.

Siapa yang menyuruh Iskandar? Elza memastikan orang-orang yang tidak mau bernasib seperti Nazaruddin, ditahan dan diproses hukum, yang menusupkan Iskandar.

"Kita tahu siapa yang bawa Iskandar tanggal 2 Januari ke Rutan Pondok Bambu. Mereka membujuk Rosa supaya tidak ungkap "Ketua Besar". Rosa paling gampang dikasih duit. Ganti lawyer -lah, anak diculik-lah," beber Elza.

"Sudahlah, kita sudah tahu semua siapa orang yang tidak mau dipenjara," elak Elza saat didesak.

Elza sendiri pernah bertegur sapa dengan Iskandar dan dilihat oleh media masa pekan lalu di Pengadilan Tipikor. Dalam kesempatan itu Elza menanyai dalam kasus apa kuasa diberikan oleh Rosa kepada Iskandar. Sebab bukankah Rosa sudah jadi terpidana. Lagian pengacara-pengacaranya yang lain masih mendampingi Rosa. Tapi saat itu, urai Elza, Iskandar hanya menjawab tunggu saja di Pengadilan.

"Kalau tahu ujung-ujungnya cuma mau teleconference aku beberin semuan langsung. Pokoknya sekarang kelihatan banget apa maksudnya," imbuh dia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya