Berita

dahnil a. simanjuntak

PEMBATASAN BBM

Pemerintah Seperti Membentangkan Karpet Merah untuk Perusahaan Asing

SENIN, 09 JANUARI 2012 | 18:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Subsidi bahan bakar minyak jenis premium memang harus dikurangi karena beban subsidi pada 2011 saja sudah mencapai Rp 168 triliun. Karena itu, pengurangan subsidi adalah keniscayaan.

"Tetapi tidak dengan pembatasan penggunaan premium dengan pengawasan yang kompleks dan membuka peluang moral hazard lebih besar," ungkap ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak Rakyat Merdeka Online petang ini (Senin, 9/1).

Padahal, menurutnya, kebijakan menaikkan harga premium dari Rp4.500 mencapai Rp5500 sampai dengan Rp6000 lebih rasional daripada mengurangi beban subsidi dan cost sosial-nya juga lebih rendah, terutama ongkos akibat inflasi dan moral hazard. Karena itu, Dahnil curiga, di balik kengototan pemerintah membatasi penggunaan premium itu bukan menaikkan harga.


"(Tapi) ini adalah kebijakan liberalisasi yang dikendalikan asing, terutama MNC (multinational corporation) perminyakan besar yang beroperasi di Indonesia juga menjual melalui pom bensin mereka yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Tujuan akhirnya adalah agar masyarakat dipaksa menggunakan bahan bakar jenis pertamax. Sementara perusahaan asing yang menguasai pasar pertamax di Indonesia.

"Jelas ini kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia dan merendahkan martabat dan kemandirian bangsa," ungkap dosen Fakultas Eknomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang Banten ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya