Berita

andi arief/ist

Apa yang Memaksa Andi Arief dan Dipo Alam Pasang Badan?

JUMAT, 06 JANUARI 2012 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sikap Dipo Alam dan Andi Arief yang sering pasang badan menghadang kritik dan isu miring yang menimpa Presiden SBY, tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

"Kabinet SBY bersifat ingin selamatkan diri masing-masing. Apakah Hatta Rajasa yang mau jadi presiden, atau Menteri Keuangan Agus Marto yang ingin tetap profesional," kata Gurubesar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (6/1).

Menurutnya, kasus-kasus besar yang menyudutkan Presiden SBY, misalnya bailout Rp 6,7 triliun ke Bank Century, memang tak ada kaitan langsung kepada para menteri, melainkan bermuara pada Partai Demokrat.


"Para menteri melihat tidak ada urusan kenegaraan, tapi yang ada hanya bermuara ke Partai Demokrat. Kasus-kasus ini dianggap kasus presiden sendiri bukan kasus kenegaraan. Untuk apa mereka urusi urusan Cikeas?" katanya.

Dipo Alam dan Andi Arief yang lebih aktif atau terkesan cari muka pada SBY, menurutnya, sudah melebihi tugas pokok dan fungsi. Bukan urusan Staf Khusus Bidang Bencana Alam dan Sekretaris Kabinet untuk membicarakan kasus Bank Century ataupun mengusulkan perombakan kabinet.  

"Tapi, mereka tak tahan melihat semua menterinya SBY pasif. Menteri SBY takut rusak kredibilitasnya membela SBY," ujarnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya