Berita

Oposisi: SBY-Boediono Rezim Koruptor dan Pembantai Rakyat!

SENIN, 02 JANUARI 2012 | 23:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Sungguh kelam nasib bangsa dan negara ini. Ratusan nyawa rakyat melayang oleh moncong aparat kepolisian. Sementara di lain sisi, rakyat bisa menonton dengan mata telanjang praktek-praktek korup para penguasa.

"Ini bukan hanya rezim pembohong. Tapi juga rezimnya koruptor dan pembantai rakyat. Korupsi terjadi secara sistemik. Dan Rakyat ditembaki peluru tajam," ujar tokoh oposisi nasional Dr. Rizal Ramli di sela-sela acara silaturahmi sekaligus konsolidasi Parade Nusantara di gedung Chandra Wilwaltika, Jalan Pandaan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur (Senin, 2/1).

Mantan Menteri Perekonomian ini tak terima nyawa rakyat terus saja melayang akibat tembakan polisi. Adalah sebuah kesalahan besar kalau pemisahan Polri dari TNI malah membuat Polri beringas menembaki rakyat.


"Dulu kepolisian dipisahkan dari tentara supaya mereka tidak bertindak seperti militer. Presiden Gus Dur ingin polisi tidak pernah menggunakan pistol tapi tetap berwibawa. Kami benar-benar kecewa dengan yang terjadi pada polisi," kata Rizal Ramli.
Ia pun meminta agar aparat kepolisian menghentikan tindakan beringasnya kepada rakyat. "Coba eling dan mawas diri," ujarnya lagi.

Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan ini berpandangan perlunya merubah aturan main bagi kepolisian agar tidak beringas lagi menembaki rakyat. Kalau perlu menempatkan polisi di bawah Gubernur seperti Satpol PP.

"Kalau ada perubahan kita ubah," kata Rizal menjanjikan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya