Berita

500 Pejabat Desa di Jawa Timur Kumpul Bahas UU Desa

SENIN, 02 JANUARI 2012 | 22:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Perjuangan untuk menggolkan Undang-undang desa terus digalang. Bertempat di gedung Chandra Wilwaltika, Jalan Pandaan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, sekitar 500 kepala desa dan aparat desa mensolidkan kekuatan tadi siang.

"Kita kumpul di sini tidak dibayar. Tidak pernah diongkosi. Ini semata-mata atas kebersamaan," kata Penyelenggara silaturahmi sekaligus konsolidasi Persatuan Rakyat Desa (Parade)  Nusantara, Didik (Senin, 2/1).

Sudah lama mereka memperjuangkan UU tersebut. Berkali-kali mereka datang ke Jakarta menduduki gedung parlemen dan Istana, tapi tetap tak ada hasil. Padahal UU itu bisa mensejahterakan dan membuat desa mandiri.


Konsolidasi di Jawa Timur merupakan konsolidasi lanjutan setelah beberapa hari lalu digelar di Provinsi Banten.

Kepala desa benar-benar solid dan niat perjuangan mereka sudah diubun-ubun. Didik bangga karena yang ikut hadir ada 500 lebih dalam pertemuan kali ini. Padahal pertemuan diinformasikan kepada kepala desa dan aparat desa hanya melalui sms dan by phone.

"Ini modal sosial dengan nilai sangat tinggi. Ini penting dalam rangka melanjutkan perjuangan," katanya.

Didik pun mengimbau agar tetek bengek mengenai Undang-undang desa terus diinformasikan kepada masyarakat.

"Undang-undnag ini bukan hanya milik kepala desa dan perangkat desa, tapi milik masyarakat Indoensia. Kawal terus UU desa," demikian Didik. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya