Berita

sudir santoso/ist

Sudir Santoso: Pemimpin Macam Apa Meski Sudah Didemo Berkali-kali Tapi Tak Mendengar?

SENIN, 02 JANUARI 2012 | 16:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tidak ada alasan bagi DPR dan pemerintah untuk tidak segera mensahkan UU Desa. UU Desa harga mati bagi para kepala desa seluruh Indonesia.

Begitu disampaikan Ketua Parade Nusantara Sudiro Santoso gedung Chandra Wilwaltika, Jalan Pandaan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, beberapa saat lalu (Senin, 2/1).

Sudiro mempertanyakan sikap Presiden SBY dan DPR yang malah menunda-nunda untuk mengetok Undang-undang desa, sementara hal itu akan bisa memaksimalkan pembangunan desa. Desa akan sejahtera dan mandiri.


"Berpuluh-puluh kali kami demo tetap saja tidak di dengar. Pemimpin apa coba? Kalau ada yang bayar cepat benar RUU diketok. Sementara kalau untuk kepentingan rakyat sulitnya minta ampun," keluh dia.

Sudiro menyayangkan betul langkah yang dilakukan para kepala desa dan aparat desa di seluruh nusantara untuk memperjuangkan UU Desa malah dinilai sebagai gerakan ekstrim, alias "PKI" oleh orang-orang dekat Presiden SBY.

"Salah kalau dikatakan UU desa hanya untuk kepentingan kepala desa. Ini untuk masyarakat desa. Justru mereka-mereka yang mencap kami "PKI"-lah yang jadi "PKI" sebenarnya," demikian Sudir yang pernah menjadi kepala desa selama 18 tahun itu. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya