Berita

demo parade/ist

Sahkan RUU Desa atau Ganti Rezim SBY!

SENIN, 02 JANUARI 2012 | 15:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Terasa betul terik matahari di atas gedung Chandra Wilwaltika, Jalan Pandaan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur siang ini (Senin, 2/12). Belum lagi enam AC yang dipasang dalam gedung berkapasitas seribu orang itu mati. Tak masuk akal bagi siapapun yang ada di dalam ruangan untuk bisa menahan cucuran keringat.

Tapi 500 lebih kepala desa dan aparat desa se Jawa Timur yang hadir di ruangan bergeming dengan suasana demikian. Tak sedikit pun mereka ngeluh. Mereka tetap semangat membahas nasib Undang-undang Desa.

"Setuju," kompak kepala dan aparat desa di ruangan itu menyambut ajakan Ketua Parade Nusantara Sudiro Santoso untuk tidak menggeser sedikitpun niat dalam mempejuangkan UU desa.


Dua pintu masuk gedung Chandra Wilwaltika berukuran sedang, satu di sebelah kiri podium, yang satu lagi di muka podium, jadi andalan udara. Tapi tetap saja tidak bisa menahan cucuran keringat. Baju cokelat seragam kepala desa dan aparat desa tak bisa menutupi basahnya punggung mereka dengan keringat.

"Sahkan atau kita revolusi. Sahkan atau kita ganti rezim. Sahkan atau kita ganti sistem," kecam Sudiro.

"Setuju," jawab mereka. Beberapa peserta terlihat mengipas-ipaskan koran dengan tangan kanan ke bagian dadanya. Tapi lengan kirinya diangkat sambil mengepalkan tangan.

Giliran Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara, DR Rizal Ramli menyampaikan pandangan di podium. Podiumnya sangat sederhana. Meja dengan tinggi sebahu tanpa hiasan sedikit pun.

"Kalau ada UU yang disponsori asing cepat sekali jadi UU. Kalau UU untuk rakyat tidak didengar, malah diperlambat, dipermainkan," kata Rizal.

"Kenapa cepat sekali? Karena diiming-imingi, di tuker dengan pinjaman," jelas dia.

Mantan Menko Perekonomian itu kemudian memberikan contoh. Keluar pinjaman 400 juta dolar, tapi dipesan agar UU Migas menguntungkan asing. Indonesia hanya boleh menggunakan maksimum 20 persen gas yang ada. "Akibatnya PLN kesulitan mencari gas."

Lalu masih kata dia, ada Undang-undang tentang air. Jelas dalam UUD air merupakan milik rakyat, tapi atas pesanan asing itu kemudian ditukar pinjaman 300 juta dolar.

"Sanggupkah kepala desa membayar UU Desa?" tanya mantan Menteri Keuangan itu disambut teriakan "Tidak".

Karena tidak mampu membayar, kata Rizal menguatkan perjuangan kepala desa dan aparat desa, maka hal itu harus direbut.

"Kita harus perjuangankan, kita tekan supaya UU itu ada," tandas Rizal yang merupakan Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya