Berita

saleh daulay

Pemuda Muhammadiyah: Penganut Syiah Harus Dikawal!

SENIN, 02 JANUARI 2012 | 10:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pemahaman para pelaku aksi pembakaran rumah ibadah dan rumah warga Syiah di Sampang Madura terhadap makna toleransi dipertanyakan.

Pasalnya, selama ini, kelompok-kelompok yang melakukan tindakan kekerasan tersebut sangat toleran terhadap agama lain. Namun kali ini, toleransi itu seakan-akan tumpul hanya karena perbedaan mazhab dan pemikiran.

"Toleransi terhadap penganut agama lain memang sangat diperlukan dan wajib dilaksanakan," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 2/1).


"Tetapi yang lebih fundamental dari itu adalah toleransi antara sesama penganut agama yang sama. Mengapa kita mampu mentoleransi agama lain tetapi tidak mampu mentoleransi umat Islam lain yang berbeda mazhab?" sambung Saleh mempertanyakan.

Karena itu, Saleh menegaskan, kelompok yang selama ini cukup keras membela kaum minoritas dari pemeluk agama lain seharusnya juga melakukan pembelaan yang sama terhadap penganut mazhab minoritas, seperti Syiah di negeri ini.

"Hal ini sangat penting agar pluralitas dan kebhinnekaan Indonesia semakin mantap tertanam di tengah-tengah masyarakat.  Apa pun jenis mazhab yang meraka anut, haruslah tetap dihormati dan diperlakukan seperti saudara, setidaknya saudara sebangsa," jelasnya.

Dia menekankan, toleransi antar umat beragama haruslah dilaksanakan beriringan dengan toleransi internal umat beragama. Malah tentu sangat disayangkan bila toleransi pada agama lain dianggap lebih mulia daripada toleransi di tingkat internal agamanya sendiri.

"Jangan sampai terkesan hanya peduli agama lain, tetapi lupa membina umat di tingkat internal penganut agama sendiri," demikian Saleh. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya