Berita

ramadhan pohan/ist

Demokrat: Benar, Ada Menteri SBY yang Tak Mau Pasang Badan

JUMAT, 30 DESEMBER 2011 | 19:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pernyataan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam bahwa ada Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang tak mau pasang badan atau membela Presiden SBY saat dihujat memang benar adanya.

"Dipo benar," ujar Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 30/12).

Senada dengan Dipo, Ramadhan juga memandang, masih ada menteri yang terkesan setengah-setengah membela kebijakan Presiden; tidak tegas-tegas mensosialisasikan kerja pemerintah; apalagi meluruskan informasi, yang menyangkut Presiden.  "Seolah-olah semua dibiarkan bola liar atau isu panas menerpa Presiden," ungkap anggota Komisi II DPR ini.


Padahal lanjut Ramadhan, untuk urusan teknis, merupakan menteri lah yang handle. Karena itu, para menteri jangan lagi menunggu arahan terus dari Presiden.  "Ambil keputusan secara tepat dan benar, lalu pertanggungjawabkan ke Presiden. Jangan dikit-dikit ke Presiden," keluh Ramadhan.

Berdasarkan analisa mantan wartawan ini, ada tiga kemungkinan kenapa menteri tidak mau tampil di publik pada saat presiden mendapatkan pemberitaan miring.

"Ke-1, mungkin kapasitas komunikasinya nggak memadai. Ke-2, ia (menteri) jaim dengan segala alasannya. Ke-3, mungkin lebih concern kepentingan partai daripada amankan kebijakan pemerintah," demikian Ramadhan.

Kemarin, Dipo Alam mengatakan bahwa kabinet tidak hanya berhenti pada Oktober lalu. Menurutnya, reshuffle tetap diperlukan. Sebab banyak menteri yang hanya mau duduk di kursi kabinet, tapi tidak mau membela SBY dari berbagai isu yang belakangan sering mencuat. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya