Berita

presiden sby/ist

Prof. Hamka: Pemerintah Gagal Jamin Kebebasan Beragama

JUMAT, 30 DESEMBER 2011 | 17:00 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Serangkaian kekerasan oleh kelompok masyarakat yang membuat masyarakat lain tidak bebas dalam menjalankan ibadah sepanjang tahun 2011 ini disayangkan. Aksi kekerasan itu terjadi akibat adanya pembiaran dan kelengahan pemerintah terhadap pelaku kekerasan.

"Pemerintah terbukti gagal melaksanakan konsitusi untuk menjamin kebebasan warga negara memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya, berdasarkan UUD 1945 pasal 28 E dan pasal 29," kata Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Prof. Hamka Haq lewat pernyataan tertulis yang diterima sesaat lalu (Jumat, 30/12).

Hamka mengungkapkan hal itu dalam catatan akhir tahun terkait dengan aksi kekerasan atas nama agama yang terjadi tahun ini.


Under bouw PDI Perjuangan ini pun meminta pemerintah agar benar-benar secara konkret memberi perlindungan bagi kehidupan segenap umat beragama tanpa kecuali. Karena bagaimanapun, segenap kelompok agama/keyakinan adalah warga negara Indonesia yang wajib dilindungi keselamatannya oleh negara. 

Untuk mencegah aksi kekerasan sejenis kembali terjadi, pihaknya meminta Kementerian Agama meningkatkan pembinaan secara intensif dan berkeadilan bagi seluruh umat beragama agar dapat hidup berdampingan tanpa konflik dan tindak kekerasan antara kelompok keyakinan yang satu dengan lainnya. 

Aksi kekerasan ini tidak akan bias berakhir kalau tidak ada aksi tegas dari penegak hukum dalam hal ini Kepolisian.

"(BMI) meminta Kepolisian bersungguh-sungguh meningkatkan kepekaan dan kecepatan bertindak mengantisipasi terulangnya tindak kezaliman terhadap kelompok agama apapun, dan segera menyeret pelaku kekerasan untuk secepatnya dibawa ke pengadilan, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UU Kepolisian," tandasnya.

Kepada Majelis Ulama Indonesia baik di Pusat dan Daerah se-Indonesia, BMI pun berharap banyak agar kekerasan sejenis bisa dicegah. "(BMI) meminta agar menumbuhkan dakwah Islam rahmatan lil alamin dalam pembinaan umat, pembinaan secara persuasif, dan menghindari lahirnya rasa kebencian antar sesama umat yang mengaku Muslim," serunya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya