Berita

ILUSTRASI

KONFLIK AGRARIA

85 Persen Petani Indonesia Tak Memiliki Tanah

SENIN, 26 DESEMBER 2011 | 11:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Sistem dan politik agraria yang dianut selama ini telah mengakibatkan penguasaan tanah dan sumberdaya alam yang tanpa batas oleh kelompok penguasa dan pemilik modal.

Pengadaan tanah yang disektoralisasikan rezim menjadi kekuasaan dan kesewenangan tiada batas dalam mengeluarkan hak-hak baru dan izin usaha-usaha produksi pertambangan, perkebunan, kehutanan, infrastruktur dan kawasan industri.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Idham Arsyad lewat keterangan tertulis yang diterima sesaat lalu (Senin, 26/12).


"Kenyataan ini berakibat pada hilangnya akses warga (petani) atas tanah sebagai sumber utama hidup dan habitatnya. Kasus Senyerang, Mesuji dan Bima adalah akibat. Sementara ketimpangan struktur agraria yang terjadi adalah sebab," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini, 71,1 persen luas daratan Indonesia masuk dalam kawasan hutan. Dari 71,1 persen kawasan hutan itu, lebih 25 juta hektar dikuasai Hak Pengusahaan Hutan dan lebih 8 juta hektar dikuasai Hutan Tanaman Industri. Selain itu, 12 juta hektar dikuasai perkebunan besar sawit.

Sementara, tegasnya, 85 persen petani kita adalah petani tak bertanah dan petani gurem atau berlahan sempit. Karena itu, dia menyimpulkan, negara telah salah urus.

"Pembiaran terhadap ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pengelolaan tanah serta sumberdaya alam di dalamnya hanya melahirkan dan menyuburkan tebaran konflik dan sengketa agraria di negeri ini," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya