ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Aksi represif aparat Kepolisian dalam menangani unjuk rasa masyarakat yang mendesak Bupati Bima mencabut SK 188 terkait izin pertambangan PT Sumber Mineral Nusantara terus dipersoalkan masyarakat. Karena tugas dan fungsi polisi seharusnya adalah sebagai pengayom dan pelayan masyarakat.
Apalagi, sampai saat ini, masyarakat masih terngiang akan aksi pembantaian masyarakat Mesuji di Sumatera Selatan dan Lampung yang ditengarai melibatkan aparat.
"Akhir-akhir ini politisi terkesan sebagai mesin pembunuh bagi rakyatnya sendiri dan terkesan sebagai alat perusahaan untuk menggebuk masyarakat. Hal ini sangat tidak dibenarkan," tegas Sekjen DPP Partai Nasdem Ahmad Rofiq kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Minggu, 25/12).
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34