Berita

ist

Tim Auditor Century Belum Menjawab Tudingan Sebagai Auditor Abal-abal

MINGGU, 25 DESEMBER 2011 | 16:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Wakil Penanggung Jawab Auditor Forensik Century dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Novy Gregory Antonius, tak mau menjawab atas tudingan yang mengatakan bahwa dirinya tidak layak mengaudit aliran dana bail out Bank Century karena tidak bersertifikat CFE (Certified Fraud Examiner).

Saat dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 25/12), Novy hanya mengatakan klarifikasi akan disampaikan oleh Kepala Humas BPK, Bahtiar Arif. Novy pun memberikan nomor kontak Bahtiar Arif.

Namun saat dihubungi Bahtiar Arif juga belum bisa memberikan klarifikasinya. Dia beralasan akan menanyakannya terlebih dahulu kepada Novy sambil mengutarakan saat dihubungi dirinya sedang berada dalam perjalanan di tol Cipularang.


Sementara itu, I Nyoman Wara, SE, Ak, selaku penanggung jawab audit forensik Century tidak mengangkat teleponnya saat Rakyat Merdeka Online mau meminta konfirmasinya. I Nyoman Wara juga tak menjawab  pesan yang dikirim ke nomor pribadinya. Sama seperti Novy, I Nyoman juga disebut-sebut tak memiliki sertifikat CFE.

CFE adalah sebuah pengakuan dengan standar paling tinggi dan memiliki keahlian dalam semua aspek dari profesi anti-fraud. Seorang auditor bersertifikat CFE adalah seorang spesialis dalam mencegah dan memberantas fraud (penipuan). Audit forensik aliran dana Bank Century hanya bisa dilakukan oleh auditor bersertifikasi CFE ini.

Sebelumnya, salah seorang anggota Tim 9 pengusung hak angket Century, Misbakhun, menyatakan I Nyoman Wara, SE, Ak. selaku penanggungjawab audit forensik, Novy Gregory Antonius Palenkahu, MBA, Ak. dan Harry Purwaka, SE, MSF, Ak. selaku wakil penanggungjawab audit forensik tidak memiliki sertifikat CFE. Ketiganya dinilai abal-abal untuk melakukan audit forensik atas aliran dana bail out Bank Century.

Bukti bahwa mereka bukan auditor bersertifikat CFE bisa dilacak dari database seluruh CFE di seluruh Indonesia melalui link CFE Chapter Indonesia berikut: http://nf.acfe.com/eweb/DynamicPage.aspx?Site=ACFEWEB&WebKey=e87d2e3d-cfd5-4dbc-adda-51cc8af05887&FromSearchControl=Yes#. Dari data base ini, nama ketiganya tidak termuat. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya