Berita

ilustrasi/ist

BPK Berbohong, Auditor Century Memang Abal-abal

MINGGU, 25 DESEMBER 2011 | 15:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berbohong. Bantahan BPK bahwa tim auditor yang mereka bentuk untuk mengaudit aliran dana bail out Bank Century bersertifikat CFE (Certified Fraud Examiner) tidak lah benar.

Tiga auditor mereka, I Nyoman Wara, SE, Ak. selaku penanggungjawab audit forensik, Novy Gregory Antonius Palenkahu, MBA, Ak. dan Harry Purwaka, SE, MSF, Ak. selaku wakil penanggungjawab audit forensik benar-benar tidak memiliki sertifikat CFE. Tidak seperti yang disampaikan oleh BPK.

"Mereka bohong. Penanggungjawab audit investigasi lanjutan terhadap PT. Bank Century Tbk. tidak mempunyai sertifikat CFE," kata salah seorang anggota Tim 9 pengusung hak angket Century, Misbakhun, kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 25/12).


CFE adalah sebuah pengakuan dengan standar paling tinggi dan memiliki keahlian dalam semua aspek dari profesi anti-fraud. Seorang auditor bersertifikat CFE adalah seorang spesialis dalam mencegah dan memberantas fraud (penipuan). Audit forensik aliran dana Bank Century hanya bisa dilakukan oleh auditor bersertifikasi CFE ini.

Bukti bahwa ketiganya bukan auditor bersertifikat CFE bisa dilacak dari database seluruh CFE di seluruh Indonesia melalui link CFE Chapter Indonesia berikut: http://nf.acfe.com/eweb/DynamicPage.aspx?Site=ACFEWEB&WebKey=e87d2e3d-cfd5-4dbc-adda-51cc8af05887&FromSearchControl=Yes#. Dari data base ini, nama ketiganya tidak termuat.

Dengan demikian, kata Misbakhun, Bank Century benar-benar diaudit oleh auditor abal-abal.

Sebelumnya,  Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo dengan tegas membantah adanya kabar yang menyebut para auditor BPK tidak memiliki kemampuan mengaudit forensik.

"Di BPK semua ada 21 auditor forensik dan semua bersertifikat CFE dan yang kerja 5 orang," ujar Hadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 23/12). [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya