Berita

ruhut sitompul/ist

Ruhut Sitompul: Tidak Ada "Ketua Besar" di Demokrat

KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | 20:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Istilah "ketua besar" yang diungkap Muhammad Nazaruddin dimentahkan Ruhut Sitompul. Kata Ruhut, antar kader Demokrat tidak pernah menggunakan istilah "ketua besar" untuk memanggil satu dengan yang lainnya.

"Di partai kami tidak ada istilah ketua besar. Ada juga Ketum (ketua umum), Waketum (wakil ketua umum) Sekjen (sekretaris jenderal), Wasekjen (wakil sekjen), Bendum (bendahara umum) dan Wabendum (wakil bendahara umum)" kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat ini, saat diwawancara Metro TV beberapa saat lalu (Kamis, 22/12).

Istilah "ketua besar" terungkap dari hasil perbincangan antara Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manullang dalam BlackBerry Messenger milik Mindo. "Ketua Besar" menambah peristilahan yang dipakai Angelina Sondakh dengan Rosa selain "Apel Malang" dan "Apel Washington".


Ketiga peristilahan ini, menurut Hotman Paris Hutapea, pengacara Nazaruddin, sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan yang dibuat penyidik KPK. Oleh karenanya, itu bisa menjadi kunci untuk mengusut siapa orang yang menerima hasil korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Palembang dan proyek Stadion Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya