presiden sby/ist
presiden sby/ist
RMOL. Sikap pemerintah sudah lebih dari berbohong dalam kasus penyegelan rumah ibadah GKI Yasmin, Bogor. Pemerintah tidak lagi taat pada konstitusi dan membiarkan pembangkangan hukum oleh aparatnya.
"Pemerintah dalam kasus itu sebetulnya tidak masuk kategori bohong lagi, tapi tidak konsisten menjalankan konstitusi. Pembangkangan hukum dibiarkan oleh negara," tegas Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow kepada Rakyat Merdeka Online, (Rabu, 21/12).
Tawaran relokasi rumah ibadah, menurutnya, bukan solusi hukum karena sama saja mengabaikan putusan hukum tetap Mahkamah Agung. PGI sebagai gereja tidak mau dipaksa pemerintah untuk melanggar hukum seperti dilakukan Walikota Bogor Diani Budiarto yang menolak mematuhi putusan Mahkamah Agung nomor 127 PK/TUN/2009 tanggal 9 Desember 2010.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59