Berita

Komisi I: Penjagaan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Belum Optimal

SELASA, 20 DESEMBER 2011 | 18:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Dalam peninjauan Tim Komisi I DPR ke wilayah perbatasan dengan Papua Nugini, yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq, diketahui bahwa tugas penjagaan oleh pasukan TNI dilakukan dengan baik, meskipun ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi.

Menurut komandan pos yang ditemui, kata anggota Komisi I Tjahjo Kumolo dalam penjelasan persnya sesaat lalu (Selasa, 20/12), pasukan TNI Yon Linud 330 yang bertugas menjalani pergantian masa tugas setahun sekali. Kondisi pos TNI pada posisi yang sama kondisinya dengan pos Tentara Papua Nuigini dan cukup memadai. Di samping pasukan TNI, juga ada empat personel Satgas Intel maupun petugas imigrasi dan polisi setingkat Polsek yang berjaga.

"Catatan kami, pengawasan tidak bisa terkontrol secara optimal mengingat bebasnya keluar masuk warga Papua Nugini dengan alasan belanja pada hari tertentu. Tercatat juga dari pengakuan bahwa pasukan TNI sudah 15 bulan bertugas, yang harusnya segera dirotasi karena jadwal tugasnya satu tahun," kata Tjahjo yang berasal dari Fraksi PDIP.


Memang diakui, tidak ada keluhan dari prajurit TNI karena semua hak mereka didapatkan dengan baik. Namun, mengingat tokoh-tokoh OPM banyak yang berada di wilayah Papua Nugini, perlu kerjasama yang baik antara petugas di perbatasan, khususnya perlu peningkatan sarana buat petugas intelijen TNI yang ditempatkan di perbatasan.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya