Berita

Radhar panca dahana/ist

Budayawan: Orang akan Korbankan Jiwa-raga kalau Tanahnya Diserobot

SELASA, 20 DESEMBER 2011 | 09:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Keberadaan tanah bagi manusia, baik dalam pengertian modern maupun primordial, sangat vital dan substansial. Tanah bukan lagi hanya memberikan jaminan terhadap keberlangsungaan hidup secara ekonomi, tapi tanah juga sebagai simbol  eksistensial.

"Orang di Indonesia itu, atau di manapun, belum merasa menjadi manusia kalau belum punya tempat berpijak di mana dia akan bernaung. Jadi tanah itu sangat vital. Begitu manusia atau sekelompok manusia kehilangan tanah, itu (berarti) kehilangan dirinya," kata budayawan Radhar Panca Dahana.

Radhar mengatakan hal tersebut di Metro TV pagi ini (Selasa, 20/12), saat membahas kasus sengketa lahan antara perusahaan dengan warga Mesuji yang ada di Lampung dan Sumatera Selatan.


Karena itu, dalam alam tradisional dulu, orang berhak mempertahankan tanah dengan seluruh jiwa dan raganya. Sedangkan kepemilikan tanah berlangsung secara alami. Yaitu, siapa yang menemukan, mendiami, dan menggarap tanah, secara adat dia pemiliknya.

"Cuman sekarang adat tidak bisa menjalankan mekanisme itu lagi, karena sudah ada
negara. Ok (adat) tidak boleh sembarangan. Tapi kalau ada masalah, kok negara tidak bertindak untuk melindungi, tapi malah juga jadi ancaman," ungkap Radhar. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya