Berita

ilustrasi/ist

Padat Karya Produktif dan Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat Mandiri Ekonomi

SENIN, 19 DESEMBER 2011 | 22:44 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komitmen Pemerintah dalam menanggulangi pengangguran dan mengatasi kemiskinan diwujudkan dengan mendorong lahirnya lapangan kerja baru melalui program padat karya produktif dan teknologi tepat guna.

"Program ini sebagai leading sector yang harus didukung semuah pihak terkait," ujar Direktur Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Ketut Cakera, beberapa waktu lalu.

Program ini, kata dia, sudah dilaksanakan di desa-desa di seluruh Indonesia yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam khas daerah masing-masing. Misalnya, di bidang peternakan, perikanan, budidaya ikan, budidaya jamur dan sebagainya.


"Semua program sepenuhnya merupakan hasil serapan aspirasi warga setempat, sehingga dalam pelaksaannya pun warga menjadi antusias dan memiliki rasa tanggungjawab penuh,” tandas dia.

Salah satu desa percontohan terletak di dusun Bedukan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tergabung dalam kelompok Niti Rejeki dengan 17 orang anggota pada awal berdiri tahun 2009, selanjutnya mereka mengembangkan peternakan sapi, kambing unggas serta budidaya perikanan.

"Berkat kekompakan warga dalam padat karya itu, tidak heran kelompok Niti Rejeki menjadi percontohan untuk program padat karya produktif," terang Ketut. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya