Berita

ist

Din Syamsuddin: Berhentilah Berdusta!

SENIN, 19 DESEMBER 2011 | 21:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, semua potensi dunia ada. Sayangnya bangsa ini tidak dikelola dengan benar, sehingga seluruh potensi itu tenggelam tidak menyejahterakan rakyat. Alih-alih mengelola bangsa, justru yang terjadi adalah kedustaan-kedustaan yang dilakukan terus menerus.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin di Aula Geduang Dakwah Muhammadiyah dalam acara refleksi akhir tahun yang diselenggarakan oleh Lembaha Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah (Senin, 19/12).

"Karena kedustaan yang selalu ditonjolkan, maka pemerintah dan pemimpin kita tidak menyelesaian masalah. Tetapi justru mengeksploitasi alam kita," katanya.


Sehingga menurut Din, persoalan ekonomi, sosial dan politik selalu terjadi tanpa henti. Selain itu, Din menilai bahwa pemerintahan di bawah SBY ini cenderung lari dari masalah.

"Bukannya menyelesaikan masalah, tetapi malah lari dari masalah. Justru yang dilakukan dia adalah pencitraan," tegasnya.

Akibatnya, yang terjadi adalah eksploitasi kekayaan alam, penjualan potensi kepada pihak-pihak asing.

Akibat pembiaran kepada persoalan ini, pemerintah kemudian dimanfaatkan oleh para pemodal, baik dalam maupun luar negeri, untuk melakukan eksploitasi alam kita. Sedangkan rakyat, papar Din, tetap menderita, bahkan banyak yang kehilangan tempat tinggal, bahkan nyawa sekalipun.
 
"Saya hawatir ke depannya, kalau ini dibiarkan maka akan terjadi big bang," katanya.
Big bang biasanya akan terjadi dari atas. Tetapi jika dari atas tidak terjadi, maka kata Din, big bang itu akan meledak dari bawah. [dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya