Berita

menteri muhaimin/ist

Pengiriman TKI Ke Yordania Distop untuk Selamanya

SENIN, 19 DESEMBER 2011 | 16:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tak kunjung dipenuhinya persyaratan untuk menjamin keamanan dan keselamatan, maka pengiriman TKI ke Yordania ditutup selamanya.

Demikian diungkapkan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar (Senin, 19/12).

Muhaimin mengatakan, Yordania sampai saat ini menetapkan gaji yang tidak layak bagi TKI. Selain itu wilayahnya jauh dan jaminan keamanan kerja tidak memadai.


"Lebih baik bekerja di dalam negeri dari pada di negara itu," kata Ketum PKB ini.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga meminta kepada seluruh TKI untuk mempersiapkan segala persyaratan sebelum berangkat ke luar negeri. "Jangan berangkat kalau belum siap," katanya.

Demi meningkatkan kualitas TKI, Kemenakertrans bekerja sama dengan Dinas tenaga kerja di daerah-daerah kantong TKI akan mempersiapkan perangkat pelatihan kerja, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Muhaimin menjelaskan, beberapa pelatihan yang harus diikuti TKI yaitu, pelatihan bahasa ditambah dengan pelatihan ketrampilan minimum bagi yang bekerja di sektor rumah tangga seperti memasak, mencuci dan menjaga rumah. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pengetahuan hukum supaya para TKI bisa melindungi diri.

Bagi mereka yang masih bisa dialihkan keinginannya untuk pergi ke luar negeri akan didorong untuk membuka wirausaha kreatif sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing. "Kami akan memfasilitasi mereka untuk mencari peluang bisnis dan memberikan bimbingan sampai bisa usaha mandiri," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya