Berita

ani yudhoyono

SBY Sedang Promosikan Ani Yudhoyono?

JUMAT, 16 DESEMBER 2011 | 10:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Setiap partai dan setiap figur tokoh memiliki cara masing-masing untuk memunculkan jagoannya ke publik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

"Barang kali itu cara Pak SBY untuk menguji publik, sejauhmana respons publik atas nama Bu Ani untuk bisa dimasukkan sebagai calon pada 2014. Ini juga sekaligus untuk melihat respons internal partai," kata pengamat politik dari The Indonesia Institute Hanta Yudha kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 16/12).

Hanta mengatakan hal tersebut saat dimintai tanggapan atas pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali mengatakan pada acara Demokrat tadi malam bahwa tidak ada niatnya dan tidak ada niat istrinya, Ani Yudhoyono, sendiri untuk maju pemilihan presiden.


Meski begitu, Hanta melihat positif pernyataan SBY tersebut. Hal itu karena saat ini dirinya masih menjadi presiden. Makanya, kurang etis, kalau terburu-buru membicarakan siapa yang akan menggantikannya, setelah tidak bisa lagi mencalonkan pada 2014 mendatang.

Tapi, tekan Hanta, pernyataan SBY itu tentu karena menyadari bahwa elektabilitas istrinya belum memuaskan saat ini. Dia yakin, kalau elektabilitas Ani Yudhoyono tinggi, Partai Demokrat akan mendorongnya.

"Kalau sebaliknya elektabilitasnya meninggi, di atas 10 persen, saya yakin justru Bu Ani akan dimajukan. Dengan dengan catatan bahwa itu sudah menjadi kehendak rakyat. Jadi tidak ada pilihan SBY," jelasnya.

Menurutnya, dalam konteks itu, SBY tidak melanggar pernyataannya. Karena pernyataan SBY tadi malam adalah bahwa tidak ada niat darinya dan juga istrinya untuk maju. Berbeda, kalau rakyat yang mendorong agar Ani Yudhoyono maju. "Kalimat Pak SBY itu kan bercabang," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya