ist
ist
RMOL. Pembantaian masyarakat sipil di daerah Mesuji, Lampung, membuktikan bahwa negara tak mampu memberikan perlindungan terhadap rakyat sebagai pemilik sah negeri ini.
Tulis Ketum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPP Permahi), Windu Wijaya, dalam rilis yang diterima redaksi (Kamis, 15/12).
Dia mengatakan, peristiwa pembantaian dan kekerasan sadis di wilayah Mesuji bukanlah lelucon atau rekayasa. Pembantain terhadap warga di wilayah yang terletak jauh di pedalaman itu adalah tragedi kemanusian dan benar-benar memprihatinkan, mengerikan serta membawa kepedihan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03