Berita

martin hutabarat/ist

Gerindra: Pemerintah Tak Perlu Grogi Hadapi Interpelasi

RABU, 14 DESEMBER 2011 | 10:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sudah lebih dari 100 anggota DPR yang menandatangani untuk menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan pengetatan pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana koruptor.

"Hal ini sebaiknya tidak harus membuat pemerintah grogi atau ikut-ikutan emosional," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 14/12).

Menurut Martin, interpelasi merupakan hak konstitusional DPR yang dijamin UUD 1945. Karena itu pemerintah wajib menjawab semua pertanyaan DPR dan tidak perlu meresponsnya secara berlebihan.


Hal yang paling penting dilakukan pemerintah, lanjut Martin, adalah konsisten menjelaskan kebijakan tersebut dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku, rasa keadilan masyarakat dan semangat pemberantasan korupsi.

"Pada Rapar Kerja lanjutan Menteri Hukum dan HAM dengan Komisi III DPR hari Rabu pagi ini, pemerintah sebaiknya dapat mempertimbangkan bila ada usul-usul positif dari Komisi III, terkait penyempurnaan kebijakan pengetatan pemberian remisi dan pembebasan bersyarat kepada napi koruptor," kata Martin.

"Saya sendiri menolak ikut menandatangani interpelasi karena menganggap usul itu terlalu emosional dan tergesa-gesa," demikian Martin. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya