Berita

Dah­­lan Iskan

Bisnis

Ide Dahlan Bikin BUMN Properti Disambut Positif

RABU, 14 DESEMBER 2011 | 08:08 WIB

RMOL.Rencana Menteri Badan Usa­­­­ha Milik Negara (BUMN) Dah­­lan Iskan membentuk BUMN Pro­perti mendapat sambutan po­sitif. Pengamat properti Ali Trang­­­­­handa mengatakan, BUMN pro­­perti memang seha­rusnya ada.  

“Ma­­­najemen aset idle (aset yang belum dimanfaatkan de­­­­ngan baik) milik BUMN harus di­­­per­­baiki. De­­­ngan adanya BUMN properti, diharapkan pengelo­­­laan serta pemanfaatan aset BUMN bisa lebih baik dan opti­­mal,” ujar­­­­nya ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menyarankan, agar seba­­­gian aset idle itu bisa di­­­­man­­­­­fa­atkan masyarakat golo­­­­ngan ba­­wah. “Misalnya, seba­­­gian aset ter­­sebut bisa dilim­­­pah­­­kan ke Ke­­men­­pera (Kemente­­­­rian Peruma­han Rakyat) supaya bisa diman­­faatkan untuk peru­­­mahan rakyat yang terjangkau,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan berniat mem­­­­ben­­­­tuk BUMN properti guna mem­­­fung­­­si­kan aset idle lebih optimal. BUMN properti itu, menurut­­­nya, nantinya akan menangani aset-aset perusahaan milik ne­­­­gara yang tidak produktif dengan per­­­­kiraan aset sekitar Rp 500 triliun.

“Saat ini, banyak aset BUMN yang masuk kategori idle, se­­­hingga jika disatukan akan dapat memberikan nilai tambah yang cukup besar,” ungkapnya.

Menurut bekas Dirut PLN itu, pola pengelolaan aset BUMN itu antara lain dapat dijual, ke­­­mu­­­­­­­­dian hasilnya digunakan untuk pence­­­takan sawah-sawah baru. Dia juga menambahkan, aset se­­­ba­­gian besar BUMN saat ini banyak yang tidak produktif atau bahkan membebani peru­­­­sahaan.

“Bayangkan, ada BUMN yang setiap tahun harus membayar pu­­luhan miliar rupiah hanya untuk pajak bumi dan bangunan. Pada­­hal, aset berupa tanah itu tidak menghasilkan apa-apa. Itu yang nantinya akan dikelola dengan baik,” sesal Dahlan.

Namun, Dahlan tidak merinci BUMN apa saja yang memiliki aset berupa tanah maupun ge­­­dung yang tidak produktif itu.

Dia hanya menyebutkan aset berupa tanah cukup besar jum­lahnya, termasuk komplek-kom­plek pe­­rumahan BUMN, maupun rumah mewah yang ada di ka­wasan elite seperti di Menteng, maupun Ke­­bayoran Baru.

“Sebagian akan di­­­­kelola BUMN properti. Sebagian lagi diserahkan kepada PPA (PT Pe­­­rusahaan Pengelola Aset ),” tu­­tur Dahlan.

Aset properti tersebut, me­­­­nu­­­­rut Dahlan, nantinya bisa dijual. Se­­­dangkan PPA sesuai kapa­­­si­­­­tas­nya akan fokus pada res­­­­truk­­­tu­risasi BUMN yang besar saja.

Dia opti­­­­mistis, kinerja usaha BUMN pro­­­perti itu akan eksis se­­jalan dengan terus me­­ningkatnya bisnis pro­­perti di Tanah Air.

“Di seluruh du­­­nia, setidaknya 10 perusahaan be­sar di setiap ne­gara pasti terdapat perusahaan yang bergerak di sektor pro­perti,” tandasnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya