Berita

abdul malik haramain/ist

Sejalan dengan PDIP, PKB Dukung Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2014

SELASA, 13 DESEMBER 2011 | 21:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Fraksi-fraksi di DPR mulai membicarakan penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Partai Kebangkitan Bangsa mendukung sistem tersebut.

"PKB memilih ke nomor urut dengan proporsional tertutup dengan mempertimbangkan bahwa dengan sistem tertutup itu lebih bisa menekankan persaingan antar calon dalam internal partai," jelas anggota DPR Fraksi PKB Malik Haramain lewat keterangan pers petang tadi (Selasa, 13/12).

Dalam hal ini PKB sejalan dengan PDI Perjuangan yang juga akan memperjuangkan sistem proporsioanal terututup. Diakui, sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ke depan partai mendapatkan penguatan tidak seperti pada Pemilu 2009.  


"Kalau (berdasarkan) suara terbanyak, hal itu hanya akan menimbulkan kecenderungan yang punya duit saja  yang dapat menjadi calon jadi. Kalau dengan nomor urut, partai tidak mungkin mengabaikan kader partainya," jelasnya.

Sedangkan kelemahan sistem proporsional tertutup, dikhawatirkan akan membuat masyarakat membeli kucing dalam karung. Tapi, tekan Malik, hal itu bisa diantisipasi dengan membuat aturan yang benar dan jelas.

"Untuk menghindari stigma membeli kucing dalam karung, tentu saja pihak partai politik melakukan berbagai upaya agar sistem proporsional tertutup itu bisa berjalan dengan baik dan partai bisa menguji elektabilitas setiap calon di dapil masing-masing," tandas mantan Ketua Umum PB PMII ini. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya