ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Pengasuh Pondok Pesantren, Al Ishlah, Lamongan, Jawa Timur, KH. Dawam Saleh, mempunyai alasan menyebarkan pesan singkat seruan pemakzulan Presiden SBY ke sejumlah tokoh nasional. Dia menuding, SBY tidak bisa melaksanakan amanat rakyat.
"Korupsi dan banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan, malah ditutupi. Pemilu juga kita yakin curang. Itu tidak dibuka-buka," katanya kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 13/12).
Seruan pemakzulan yang disampaikan oleh alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo ini bukan ajakan melakukan makar. Karena seruan dia untuk memakzulkan SBY harus ditempuh dengan cara-cara konstitusional. "Yaitu (memakzulkan) lewat DPR, menyatakan hak menyatakan pendapat," jelasnya.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30