Berita

Amir Khan

Olahraga

Khan Ngebet Rematch

Ngaku Angkanya Dirampok Wasit
SELASA, 13 DESEMBER 2011 | 08:31 WIB

RMOL.Kubu Amir Khan tidak terima atas kekalahan dari petinju Amerika Serikat, Lamont Peterson. Petinju Inggris berdarah Pakistan ini mengaku dicurangi wasit dan meminta tanding ulang alis rematch. Khan menilai, pertarungan di kandang Peterson tersebut sangat tidak fair.

Kekalahan kontroversial pada Minggu (11/12) tersebut menye­babkan  dua gelar  Khan di kelas ri­­ngan super WBA dan kelas wel­­ter IBF  harus lepas.

Dalam pertarungan 12 ronde ter­­sebut, Khan dua kali dikura­ngi poinnya oleh wasit Joseph Coo­­­per. Pertama, di ronde ketu­juh, karena mendorong Peterson. Kedua, di ronde ke-12 saat Khan me­mukul Peterson di menit-me­nit terakhir.

Akibat dua kali potongan itu, satu juri memberikan keme­na­ngan 114-111 untuk Khan dan dua juri lainnya lagi memberikan ke­menangan 113-112 untuk Pe­terson. Sehingga kemenangan kon­troversial menjadi milik pe­tinju tuan rumah tersebut.

Seusai pertandingan, Khan menyebut keputusan wasit dan juri tersebut sebagai perampokan terhadap kemena­ng­an yang seharusnya diraihnya. Menurut Khan, keputusan wasit sangat mengecewakan.

“Di atas ring saya seperti meng­hadapi dua orang, Peterson dan wasit. Saya harus melakukan tin­dakan mendorong karena kepala­nya terlalu dekat dengan wajah saya. Saya harus mendorongnya agar tidak jadi benturan kepala,” kata Khan.

Selain itu, dia juga memperta­nyakan lambatnya para juri mem­­berikan keputusan, setelah perta­rungan 12 ronde selesai. Dia men­curigai, ada kesepakatan antara kubu Peterson dengan pihak juri untuk memenangi petinju tuan rumah.

“Saya tidak tahu mengapa wa­sit dan juri begitu lama (untuk mem­berikan putusan),” kata Khan yang sempat mengkanvas­kan Peterson di ronde pertama.

“Jika mereka pikir dia (Peter­son) menang dengan cara yang adil dan jujur. Maka saya tidak tahu mengapa begitu lama juri me­nentukan skor untuk saya,” tam­bahnya.

Selanjutnya, Khan akan me­nunda rencana naik ke kelas wel­ter sampai mendapat kesempatan untuk rematch lawan Peterson.

Sementara itu, kubu Khan dan Golden Boy Promotion akan me­­layangkan keberatan kepada Ba­­dan Tinju dan Gulat Distrik Co­­lumbia, IBF dan WBA me­nge­nai keputusan kontroversial ter­sebut.

“Mengenai keputusan dalam pertandingan itu, Team Khan dan GOlden Boy Promotion akan me­ngajukan keluhan resmi. Ka­mi menuntut agar segera digelar pertandingan ulang melawan La­mont,” demikian pernyataan ber­sama kubu Khan dengan Golden Boy Promotion dalam jumpa pers­nya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya