ilustrasi
ilustrasi
RMOL.Sinisme melanda rakyat saat ini, karena sudah tidak ada harapan pada praktik pemberantasan korupsi yang cuma omong kosong. Buktinya, gurita korupsi sudah merambah ke semua lini ibarat kanker.
"Harusnya sistem bernegara itu, idealnya, saling koreksi. Tapi, dalam konteks kita sekarang, sistemnya saling mengunci. Korupsi ditangani aparat hukum yang juga meminta bagian," kata dosen sosiologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, ketika mengisi diskusi "Koruptor Makin Kesohor" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (10/12).
Publik, lanjut Muluk, melihat kenyataan itu dengan sebuah sinisme dan sekarang mulai apatis. Dia juga melihat ada kebingungan sendiri dari para figur anti korupsi untuk memulai dari mana baiknya pemberantasan dilakukan.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28