Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI)
Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI)
RMOL.Pekerjaan rumah Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) ke depan makin berat. Untuk itu, dibutuh figur yang toÂtal dan loyal terhadap kemajuÂan dunia otomotif Indonesia.
Rencananya, PP IMI akan meÂmilih pimpinan baru mengÂganÂtikan ketua umum yang suÂdah dua periode, Ari Batubara daÂlam Musyarawah Nasional PP IMI yang digelar di Solo, 14-16 DeÂsember 2011.
Sampai saat ini, sudah enam calon yang masuk bursa calon ketua umum PP IMI periode 2011-2015. Mereka adalah AdiÂguna Sutowo, Hotmangaradja Pandjaitan, Nanan Soekarna, BenÂny Laos, Sadikin Aksa, dan Johny Pramono.
“Dari enam calon itu, yang berÂbobot cuma dua, yakni HotÂmangaÂradja dan Nanan. KeduaÂnya punya akses ke pemerintah. Saya berharap mereka bisa memÂÂÂbuat dunia otomotif IndoÂneÂsia mengejar ketinggalan dari neÂgara tetangga, Malaysia dan SiÂngapura yang telah menggelar ForÂmulai 1 dan MotoGP,†tandas Irawan Suvahyono Ketua BiÂdang Olahraga PP IMI di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, harus ada langÂkah-langkah jitu dan kerja keras dalam memajukan dunia otomoÂtif Indonesia. Gagasan ini pernah muncul pada 1993-an. Ketika itu Indonesia bermimpi ingin punya MotoGP dan World Rally ChamÂpionship. Tapi, hingga kini tak terealisasi.
“Di sini dibutuhkan kerja keÂras dan totalitas seorang ketua umum IMI. Dia dituntut memiÂliki waktu lebih dan fokus. Saya harap ketum PP IMI yang baru nanti benar-benar mengerti dunia otomotif dan pikirannya tak berÂcabang ke lainnya,†imbuhnya.
Hal senanda diungkapkan KeÂtua Pengrov IMI Sumatera SeÂlatan Anto Bambang Utoyo. Dia berharap Munas IMI di Solo nanÂÂti jangan menyimpang dari AngÂgaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan jaÂngan sekadar jadi ajang jual beÂli jabatan.
Menurutnya, IMI butuh orang yang benar-benar bisa fokus. Dia meragukan jika ketua umum terÂpilih nanti merangkap jabatan di organisasi olahraga lainnya, mesÂÂkiÂpun punya akses kuat ke peÂmerintah.
“Terlalu banyak jaÂbatan di organisasi olahraga musÂtahil bisa fokus ke IMI. BeÂnar masih ada keÂtua harian, tapi itu belum cuÂkup. Yang dibutuhÂkan IMI ke deÂpan adalah sosok yang benar-beÂnar total buat keÂmajuan IMI buÂkan induk organiÂsasi lain,†paÂpar Anto.
Masih kata Anto, yang harus jeli memilih calon ketua umum IMI jangan terbuai oleh ‘kemaÂsan’ dalam arti nama besar dan jabatan seseorang. Mereka harus bisa menentukan figur yang meÂmahami dunia otomotif pada umumÂnya dan mampu mengayoÂmi Pengprov dan club serta proÂmotor se-Indonesia agar pemÂbiÂnaan dan pembibitan generasi muÂda dapat terealisir.
Sementara itu, Sekretaris MenÂÂkopolhukum, HotmangaÂraÂdja PanÂdjaitan siap membenahi maÂsalah itu dan memajukan duÂnia otomotif Indonesia.
“Saya siap memajukan organiÂÂsasi IMI ini lebih maju dari sebeÂlumnya. Saya akan memperÂhatiÂkan hal-hal adÂministratif yang biÂsa mengÂganjal pembinaan presÂtasi. Soal waktu, saya akan total buat IMI, karena saya cinta olahÂraga otomotif,†tanÂdas HormaÂngaÂÂÂradja. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47