Berita

abraham samad/ist

Advokat Anti Korupsi Itu Jungkalkan Busyro Muqoddas

JUMAT, 02 DESEMBER 2011 | 15:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Benarlah klaim yang menyebut advokat muda asal Makassar Abraham Samad (45 tahun) didukung mayoritas fraksi Komisi III sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2015 pengganti Busyro Muqoddas.

Dalam penghitungan suara pemilihan Ketua KPK yang digelar beberapa menit lalu di DPR, Dr Abraham Samad SH, meraup suara mayoritas dari 56 anggota, yaitu 43 suara.

Sedangkan calon lain, incumbent Busyro Muqoddas cuma didukung 5 anggota, Bambang Widjojanto secara mengejutkan hanya meraup 4 suara, Zulkarnain 3 suara, dan Adnan Pandupradja 1 suara.


Abraham Samad, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966.  Pendidikan hukum dienyamnya dari Strata 1 hingga Strata 3 bidang pidana di Universitas Hasanuddin. Sepanjang karir hukumnya dia berprofesi sebagai pengacara. Dia juga selama ini dikenal sebagai pentolan aktivis anti korupsi di ACC (Anti Corruption Committee), LSM yang disegani di Sulawesi Selatan.

"Ada penegak hukum yang bilang minggu depan akan ada tersangka baru. Itu bukan penegak hukum, itu main main sinetron," kata Abraham di hadapan anggota Komisi Hukum saat hari pertama fit and proper test.

Belum apa-apa, Abraham Samad sudah menyindir pimpinan KPK yang terlalu banyak bicara dan cari popularitas. Mungkin itu yang jadi salah satu daya tarik Komisi III pada dirnya. Selamat bertugas memberantas korupsi sampai ke akarnya, Abaraham Samad![ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya