Berita

JEMBATAN KUKAR

Satu Lagi Jenazah Diangkat, Total 19 Tewas

Delapan Mobil Terdeteksi
RABU, 30 NOVEMBER 2011 | 18:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Total korban tewas dalam musibah ambruknya jembatan Kutai Kartanegara hingga saat ini sudah mencapai 19 jiwa.

Demikian dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, sesaat lalu (Rabu petang, 30/11). Hari ini, sampai pukul 17.00 WITA, tim penyelam hanya berhasil mengangkat satu jenazah dari dasar sungai. Sehingga total korban tewas hingga saat ini terhitung 19 jiwa.

Hasil scanning side-scan sonar tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengindikasikan tujuh mobil yang sudah berada di luar kerangka jembatan di dasar sungai dan satu mobil terlihat ada di dalam kerangka jembatan.


"Pemindaian dengan multibeam echosounder masih disiapkan setup-nya dan besok pagi dioperasikan untuk memperoleh gambaran yang lebih detail. Tim penyelam fokus untuk mengeluarkan korban yang ada pada mobil tersebut," katanya.

Pencarian dihentikan karena cuaca yang tidak bersahabat dan hujan di hulu sungai mengakibatkan  kecepatan arus bawah sungai sangat deras (mencapai 2,9 knot) sehingga masih menyulitkan tim penyelam mengevakuasi korban yang masih di dalam mobil. Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Basarnas memutuskan untuk menghentikan operasi penyelaman dan dilanjutkan besok pagi pukul 06.00 WITA, dengan harapan pagi itu arus belum deras.

Sedangkan Floating Bags (balon) sebanyak 60 unit sudah siap di atas kapal ponton di TKP. Kelengkapan lain juga sejak kemarin sudah siap, yaitu 10 unit tug boat dan tiga unit kapal ponton besar beserta crane, dimana semua perlengkapan sudah siaga apabila opsi-opsi akan dilakukan.  

"Direncanakan besok pagi akan dicoba mengangkat tujuh unit mobil yang berada di luar kerangka jembatan dengan crane yang sudah siaga di atas ponton, lalu korban di dalam mobil dikeluarkan. Apabila korban sudah berhasil dikeluarkan, maka floating bags digunakan untuk menarik kerangka jembatan ke pinggir sungai, selanjutnya sisa korban dievakuasi," urainya lagi.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya