Berita

rektor UI/ist

Dilaporkan ke KPK, Rektor UI Malah Senang

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 | 22:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Gumilar R. Somantri adem ayem tanggapi pengaduan dugaan korupsi yang dilakukan dirinya oleh civitas akademika UI dan alumninya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Redaksi (Selasa, 29/11), Gumilar sangat senang dilaporkan ke KPK. Dengan demikian, tudingan korupsi dalam proyek pembangunan gedung perpustakaan dan boulevard di kampus UI Depok serta biaya perjalanan dinas rektor ke luar negeri yang dituduhkan bisa dibuktikan kebenarannya.

 "Nanti akan dibuktikan kebenaran secara hukum, sehingga fitnah, rumor dan upaya-upaya yang bertujuan melakukan pembunuhan karakter bisa dihindari," kata Gumilar.


Sebagai warga negara yang baik, Gumilar menegaskan akan menghormati hukum. Tapi di sisi lain, UI sebagai lembaga harus mampu memberi contoh penerapan good and clean governance dan karenanya menyambut baik laporan ke KPK tersebut.

Ia menegaskan, laporan keuangan dan tata kelola UI sangat transparan dan akuntabel. Laporan keuangan UI sejak tahun 2008 hingga 2010 telah diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Majelis Wali Amanah (MWA) melalui proses tender terbuka. Audit eksternal tersebut memberikan penilaian tertinggi bagi laporan keuangan UI, yaitu “wajar tanpa pengecualian”.

"Selain itu, beberapa lembaga pemerintahan juga pernah memeriksa keuangan UI pada tahun ini, seperti BPK dan Irjen Kementerian Keuangan. Semua hasil pemeriksaan mengkonfirmasi hasil audit dari akuntan publik," katanya.

Lebih dari itu, UI juga secara transparan mengungkapkan laporan keuangan yang telah diaudit. Tidak hanya kepada para pemangku kepentingan seperti pemerintah dan MWA, tetapi juga kepada publik melalui situs internet UI.

"Kami mendorong prinsip good governance, efisiensi, efektivitas, responsiveness, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi para pemangku kepentingan diterapkan di UI," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya