Berita

rizal ramli/rmol

Rizal Ramli: Kalau Saja Pimpinan KPK Berani...

SABTU, 19 NOVEMBER 2011 | 11:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sikap tidak tegas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan adanya pertentangan kepentingan di lembaga itu menjadi penyebab tidak tuntasnya penyelesaian kasus-kasus kejahatan kerah putih yang terjadi di negeri ini.

"Kalau saja pimpinan KPK berani, skandal Bank Century, misalnya, pasti dengan mudah bisa dituntaskan," kata tokoh gerakan oposisi nasional Rizal Ramli ketika diwawancarai Rakyat Merdeka Online, Sabtu (19/11).
 
Menurut Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan ini, pimpinan KPK hanya berani menangani kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat sekelas bupati atau walikota dan gubernur. Padahal, kerugian negara yang mereka timbulkan hanya miliaran sampai puluhan miliaran rupiah.


Sementara, kalau sudah menyangkut korupsi di lingkaran kekuasaan, KPK tidak punya nyali untuk berbuat banyak.
 
"Saya ingat almarhum Baharudin Lopa pernah mengatakan, kejahatan keuangan terbesar dilakukan oleh kalangan kerah putih. Para pelakunya umumnya wangi, cantik dan ganteng-ganteng," ungkapnya.

Kerugian yang ditimbulkan kaum perlente itu, lanjut mantan Menko Perekonomian ini, bernilai triliunan hingga ratusan triliun rupiah. Contohnya antara lain ada pada kasus BLBI, Bank Indover, Bank Bali, dan skandal Bank Century.

"Biasanya muara kejahatan itu ke lingkaran kekuasaan. Nah kalau sudah begini, KPK tidak berani bertindak," ujarnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya