Berita

salim segaf al jufri/ist

Menteri Salim Segaf Al Jufri Imbau Pengusaha Perkuat CSR

JUMAT, 18 NOVEMBER 2011 | 14:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kementerian Sosial menyerahkan bantuan langsung percepatan program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (18/11).

Bantuan yang langsung diserahkan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri  berupa Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) ke Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kabupaten Buleleng melalui dana APBN sebanyak 10 Kube dengan nilai bantuan Rp 250 juta.

Bantuan Kube Fakir Miskin Pedesaan untuk Kabupaten Buleleng sebanyak 20 Kube masing-masing Rp 20 juta. Selain Kabupaten Buleleng, beberapa kabupaten lain juga mendapat BLPS, diantaranya adalah untuk Kabupaten Karangasem sebanyak 25 Kube dengan nilai bantuan Rp 750 juta. Untuk Kabupaten Bangli melalui dana APBN sebanyak 10 Kube Rp 250 juta.


Salim juga menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni untuk Kabupaten Gianyar sebanyak 50 Kepala Keluarga dengan nilai bantuan Rp 500 juta

Ada pula bantuan ke Kube Fakir Miskin Perkotaan untuk Kota Denpasar melalui dana APBN sebanyak 15 Kube masing-masing Rp 20 juta

"Ini salah satu bentuk komitmen pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial," kata Salim.

Salim mengatakan, bentuk bantuan ini diharapkan mampu memicu perusahaan-perusahaan bersama pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial.

Senada, Bupati Buleleng Putu Bagiada menuturkan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat mestinya bisa merangsang para stakeholder untuk terus membantu pemerintah dalam mengupayakan pengentasan kemiskinan.

"Misalnya, dari para pengusaha melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR)," kata Bupati.

Sementara, Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Kementerian Sosial Teguh Haryono Raharjo mengatakan pemerintah sangat memperhatikan kehidupan fakir miskin melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) dengan pendekatan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan pemberian modal usaha yang disalurkan melalui perbankan.

"Secara bertahap mereka akan naik tingkat kesejahteraan dari fakir miskin ke tahap miskin dan menuju sejahtera," ujar Teguh sebelumnya. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya