PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
RMOL.PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diduga kerap memanipulasi laporan keuangan perusahaan. Hal itu terungkap dalam sebuah blog yang mengatasnamakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Heryono.
“Memang tidak bisa dipungÂkiri, jika selama kepemimpinan Dirut Telkom sekarang (Rinaldi FirÂmansyah), Telkom lebih cenÂderung untuk bermain di porÂtofolio, polas poles laporan keÂuangan, manage fund,†tulis blog yang mengatasnamakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Heryono seÂperti dikutip Rakyat Merdaka, keÂmarin.
Blog tersebut memaparkan, TelÂkomsel sebagai perusahaan sehat, dengan penghasilan bersih Rp 12 triliun.
“Penghasilan tersebut tidaklah secara langsung masuk ke peÂmeÂrintah, karena penghasilan terÂseÂbut di-shared kepada pemegang saham, yaitu PT Telkom sebesar 65 persen dan Singtel 35 persen,†tulisnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seÂtiap akhir tahun tutup buku, uang tersebut langsung diambil oleh Telkom dan oleh Singtel, tanpa diÂsisakan sedikitpun. Untuk menÂjalankan perusahaan, Telkomsel berutang kepada bank. Dari pinÂjaman inilah Telkomsel menÂjaÂlankan roda perusahaan.
Ketidakseriusan pemerintah dalam memperhatikan TelkomÂsel ini memang menjadi tanda tanya, ada apa sebenernya? TelÂkomsel yang begitu besar asetÂnya dan peÂmasukan yang cukup signifiÂkan bagi devisa negara di-manage oleh PT Telkom yang notabene dalam posisi perusaÂhaan yang seÂdang sakit.
Blog tersebut juga memÂperÂtaÂnyakan, bagaimana mungkin PT Telkom dengan jumlah pegawai menÂcapi 20 ribu lebih pengÂhaÂsilÂannya 70 persen di-support dari revenue Telkomsel. Kemanakah bisnis PT Telkom?
Bisnis PT Telkom itu, kata blog atas nama Herfini, sangat banyak, mulai dari Fleksi, Telkom interÂnaÂsional, V-net dan lainnya. BahÂkan TelÂkom membeli perusahaan IT yang notabene ini bukan core business-nya. “Telkom lebih cenÂderung untuk bermain di porÂtoÂfolio, polas poles laporan keÂuaÂngan,†tegas blog itu.
Saat dihubungi Rakyat MerÂdeÂka, GM Corporate CommuÂniÂcations Telkomsel Ricardo Indra mÂenyatakan tidak bisa memÂbeÂrikan keterangan terkait hal terÂsebut. Menurutnya, lebih baik meminta keterangan lebih lanjut keÂÂpada pihak Telkom.
Dalam kesempatan itu, Ricardo menjelaskan, Telkomsel hanya anak perusahaan Telkom. SehingÂga yang lebih mempunyai kaÂpaÂsitas untuk memberikan keteÂrangÂan mengenai laporan keÂuangÂan adalah pihak Telkom seÂlaku induk perusahaan.
Ditambah lagi, menurutnya, Telkomsel bukanlah perusahaan terbuka. TiÂdak ada kewajiban bagi TelÂkomÂsel melakukan laÂporan keuangan keÂpada publik. Telkomlah yang mempunyai kewajiban itu.
Saat dikonfirmasi, Head of CorÂporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia memÂbantah tudingan tersebut. Menurutnya, blog itu sangat tidak relevan.
“Tidak benar seperti itu, sebab Laporan Keuangan Telkom diÂlakukan dengan sangat ketat dan selalu diaudit oleh auditor inÂternasional sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh United States (US) and Securities Exchange Commission (SEC). Soal blog itu, seperti yang sudah dijelaskan oleh manajemen Telkomsel bahwa itu palsu,†ujarnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02