Berita

Najib Razak

Dunia

Kumpulin Petinggi BN, PM Razak Lakukan Manuver Bawah Tanah

Malaysia Bantah Pemilu Dipercepat
RABU, 16 NOVEMBER 2011 | 08:33 WIB

RMOL.Meskipun pemerintah Malaysia membantah akan menggelar pemilu tahun ini, para petinggi kubu penguasa, Barisan Nasional (BN), melakukan gerakan “bawah tanah”. Mereka mulai membuat manuver-manuver politik dengan menggodok calon anggota legislatif lengkap dengan wilayah penempatannya masing-masing.

Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengumpulkan para peting­gi BN, Selasa malam (15/11), se­telah pulang dari Forum Kerja Sa­ma Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Hawaii.  Keputusan Razak ber­dasarkan hasil rapat dengan para pejabat BN, Jumat pekan la­lu, ter­kait batas akhir pe­nye­rahan daftar nama caleg, Desember mendatang.

“Agenda mengenai rapat be­lum diketahui. Tapi, Datuk Seri Najib ingin bertemu dengan ka­mi. Dia kemungkinan akan me­nawarkan kami masukan dan pandangannya tentang calon dan pembagian kursi legislatif,” kata pemimpin partai komponen BN yang tidak dise­butkan namanya, menjelang pertemuan.

Namun, menurut sumber itu, pertemuan ini tidak mengin­di­kasikan bahwa pemilu digelar tahun ini. “Saya tidak melihat, pemilu akan diadakan tahun ini, mungkin tahun depan. Saya yakin itu,” lanjut Najib.

Setelah memimpin rapat antar dewan pekan lalu, Razak me­nga­takan kepada, pemilu ke-13 tidak akan digelar tahun ini hingga 2013. Sebelum keda­ta­ngannya dari APEC (kemarin pa­gi), Razak memberitahukan ke­inginannya untuk menggelar per­temuan de­ngan semua komponen BN.

Bisa jadi, ini dikarenakan para pemimpin partai yang telah me­nga­jukan daftar calon kepada Ra­zakj beberapa bulan lalu untuk diteliti. Mengingat, hasil pemilu 2008 banyak calon yang ber­gu­gu­ran lantaran calon tersebut ti­dak ditempatkan dalam posisi strategis.

Meskipun Razak cuap-cuap tidak akan ada pemilu sampai 2013, tetap saja muncul spe­ku­lasi, Razak akan mempercepat pemilu tahun ini atau awal 2012.

Beberapa analis mengatakan, Razak sebenarnya bisa mem­ba­likkan keadaan seandainya mem­percepat pelaksanaan pe­milu se­belum terjadinya gejolak eko­nomi akibat prospek per­da­gangan global yang mulai memburuk.

Apalagi kini, popularitas Ra­zak unggul banyak dari pe­mim­pin oposisi (Pakatan Rakyat/PR) Anwar Ibrahim. Berdasarkan hasil jajak pendapat komponen PR, Partai Keadilan Rakyat (PKR), rakyat lebih menyukai Razak daripada Anwar.

Dari 1.000 responden yang disurvei, PKR menyebutkan, ternyata popularitas Razak 53 persen. Sedangkan Anwar  hanya mendapatkan dukungan sekitar 40 persen. Pendukung Razak banyak berasal dari komunitas Melayu, di mana dia mendapat 71 persen dari hasil survei dalam kurun waktu 22 Agustus sampai 15 Semptember di Kuala Lum­pur, Selangor, Perak dan Johor. Hanya 32 persen pemilih Melayu akan memilih bekas Anwar yang bekas anggota UMNO itu, se­dangkan 61 persen lainnya ogah.

Pemilih perempuan umumnya tidak suka Anwar. 53 persen tidak menyetujui ke­pemimpinan An­war, sementara 47 persen pria me­nyukai pena­sihat PKR itu. Bila di kategorikan pada wanita Melayu, hanya 24 per­sen yang menyukai, bekas de­puti PM itu, di mana 69 persen ma­lah sebalik­nya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya