Berita

tb hasanuddin/ist

TB Hasanuddin: Kalau KPK Punya Bukti, Tangkap Saja!

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 | 10:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi diminta untuk tidak terlalu banyak bicara atau cuma pintar berwacana tentang data. Lembaga superbody itu juga sebaiknya tidak usah berpolemik soal urusan-urusan pribadi.

Kemarin, Wakil Ketua KPK Muhammad Jasin mengumbar data bahwa ada lebih dari 4000 izin tambang batu bara bermasalah dan tumpang tindih. Masalah itu, kata Jasin, menyebabkan penerimaan negara dari sektor pertambangan kurang maksimal.

Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas membuat heboh dengan sindiran kerasnya terhadap sifat hedonis, yang melekat pada pejabat-pejabat negara. Menurut Busyro, sifat yang mengedepankan kemewahan itulah yang jadi akar dari korupsi.


Bagi politisi PDI Perjuangan yang juga menjabat pimpinan Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, pernyataan-pernyataan dari pejabat lembaga pemberantas korupsi itu malah membingungkan.

"Sekarang KPK hanya pintar berwacana tentang data, bahkan berpolemik tentang urusan-urusan pribadi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/11).

Padahal TB punya harapan lebih pada KPK, jauh dari sekadar pintar berwacana dan membuat polemik di tengah publik. KPK seharusnya lebih banyak bertindak sesuai kewenangannya disertai bukti-bukti.

"Kalau punya bukti tangkap saja siapapun. Mau anggota DPR, menteri atau presiden sekalipun. Tangkap mereka dan jebloskan ke dalam penjara," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya