Berita

ilustrasi

Jadi King Maker, Posisi Paling Cantik Partai Nasdem

SABTU, 12 NOVEMBER 2011 | 16:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Nasdem dianjurkan tampil sebagai king maker dalam kontes pemilihan presiden 2014. Saran itu disampaikan politisi senior Zainal Bintang menanggapi laju Partai Nasdem yang kian mulus menuju 2014. Bintang mengatakan, dalam kompetisi tiga tahun mendatang itu bisa dipastikan tokoh-tokoh muda yang akan tampil ke depan.

"Lalu siapa yang akan dimajukan Nasdem? Atau siapa yang akan digandang Nasdem. Beberapa tokoh mudanya belum menasional. Alangkah baik kalau Partai Nasdem berpikir sebagai king maker," ujar mantan petinggi Golkar ini kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 12/11).

Bermodal alat sosialisasi dan finansial yang mumpuni, Partai Nasdem diyakininya bakal jadi magnet generasi muda lintas partai atau kaum muda di kampus-kampus.


"Jadi lebih baik Nasdem tak sebut calon presiden. Tapi beri aba-aba bahwa dia akan menjadi king maker. Dengan demikian seluruh anak muda akan bersimpati pada dia, karena tidak punya target pribadi. Itu posisi paling cantik," kata Bintang.

Dari pengamatannya, kebanyakan masyarakat masih percaya dan menaruh harap pada angkatan muda sebagai angkatan yang mampu melakukan perbaikan.  

"Saya pribadi masih bela generasi muda, tapi partainya yang tidak saya percaya lagi," imbuhnya.

Dia mencontohkan, tokoh muda dari PDI Perjuangan Puan Maharani yang disebut-sebut ingin maju ke arena Pilpres. Dia menyarankan, Puan tak usah kecil hati hanya karena massa pendukungnya belum signifikan dan lebih baik Puan persiapkan diri sebaik-baiknya untuk 2014.

"Saya tidak katakan membajak kader partai lain, tapi kekuatan media yang dimiliki Nasdem bisa membangun simpati. Disitulah luwesnya Partai Nasdem, terbuka pada partai lain, terbuka pada siapa saja calon," tutup Bintang.[ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya